Aku memang mencintaimu, namun aku juga tak memaksamu untuk mencintaiku.
~Emil~
______________________________
__________________Sesampainya dirumah, Bella melihat sesosok wanita seumuran mama nya, sedang berdiri didepan gerbang rumahnya yang sibuk dengan ponselnya.
Bella menyernyitkan dahinya, bertanda kalau dia bingung dengan wanita itu. Dengan langkah perlahan Bella mulai mendekati wanita itu.
Dia terlonjak kala Bella bertanya
"Anda siapa?" wanita itu tersenyum sekilas.
"Saya Ayu, istri pertama dari Ayah kamu" ucapnya enteng tanpa dosa.
Raut wajah Bella seketika berubah, sejujurnya dia sudah memaafkan Ayahnya, itupun ia lakukan karena ingin melihat Mamanya bahagia disana.
"Ayah saya gak disini, jadi lebih baik anda pulang!"
Wanita itu terkekeh dengan tatapan sinisnya.
"Saya bukan mau ketemu sama Ayah kamu kok, tapi saya mau ketemu sama kamu" kata terakhir yang membuat Bella terbelalak.
"Mau apa ketemu gue!!" sahut Bella tajam.
"Saya mau kamu bilang ke Ayah kamu untuk tanggung jawab sama saya. Kamu tau! 20 tahun Ayah kamu gak pernah kasih nafkah buat saya. Dia gak perduli, seolah saya adalah tisyu yang dibutuhkan disaat perlu.
Suaranya mulai serak, matanya berkaca-kaca. Seperti ada luka lama yang dipendamnya.
"Saya cuma ingin Ayah kamu perduli sama anaknya di Malang, saya ingin Ayah kamu datang diacara kelulusan anaknya minggu depan,
Seperti disambar petir disiang bolong, minggu besok juga adalah hari kelulusan Bella dan Bella harap ada keluarganya disana. Harapannya hanya kepada Ayahnya, jika Ayahnya menemani kelulusan di Malang, bagaimana dengan Bella?!.
"Saya mohon, untuk kali ini saja. Dan saya janji gak akan pernah ganggu kalian lagi setelah hari ini. Saya janji!!!" ucapnya memohon.
Bella melihat matanya, terlihat tulus dan penuh harapan.
Bella menghela nafasnya kasar, mengumpulkan oksigen sebanyak-banyaknya dan menghembuskannya perlahan.
"Emm... Oke, saya akan turutin kemauan anda, dengan satu syarat"
"Apa syaratnya?"
"Jangan pernah ganggu Ayah saya lagi!! Karna kamu juga adalah penyebab Mama saya meninggal!!"
Perih...
Rasa itu kembali hadir, namun Bella masih mampu untuk menahannya.
"Maaf.... Mama kamu itu meninggal karena jatuh dari kamar mandi, saya ada disitu, waktu saya mau bilang hal yang tadi saya bilang ke kamu. Dan saat saya kerumah ini, rumah ini gak dikunci, saya masuk dan saya liat mama kamu tergeletak gak berdaya dikamar mandi. Saya buru-buru telfon Rio dan langsung bawa Mama kamu kerumah sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔My Stupid Bad Boy (END)
Teen Fiction(Sedang proses revisi) Benci adalah sebuah rasa cinta yang malu untuk diungkapkan. Bermula dari acara MOS ketika Bella Amalia Wikrama memergoki peserta MOS yang diajak nongkrong bareng dikantin oleh Emilliazyano Al Fariz pada saat jam Istirahat yang...