Pagi ini Bella bangun lebih awal dari biasanya karna hari ini Bella kebagian piket disekolah.
Dan kebetulan Ayahnya juga berangkat pagi karna Ayahnya ada metting dibogor. Biasa orang sibuk.
Ketika sampai disekolah bersama Ayahnya Bella segera bersalaman.pamit.untuk masuk kesekolahnya.
"Jangan males-malesan ya belajarnya," kata Ayahnya_Rudi sebelum Bella akhirnya turun dari mobil CR-V milik Ayahnya.
Bella mengangkat tangannya.seperti hormat. "Siap pak!," dan tersenyum.
Rudi juga ikut senyum.
"Hati-hati yah," ucap Bella seraya menutup pintu mobil itu.
Rudi membuka kaca jendela mobilnya dan melambaikan tangan kepada anak perempuannya itu.dan berlalu pergi.
Ketika Bella berbalik ia dikejutkan dengan penampakkan wajah perempuan yang tersenyum mengerikan bagi Bella.
Perempuan itu tertawa terbahak melihat reaksi Bella yang kaget seperti itu.
"Wiwi apa-apaan sih lo!," geram Bella pada Wiwi.
"Hahaha...ibu wakil kaget toh, haha...," goda Wiwi masih terbahak.
Bella melangkah meninggalkan Wiwi yang masih tertawa, Bella tak ingin tertular pirus gila dari Wiwi.
"Bel, bel," teriak Wiwi berusaha mengejar.
Dan Bella berhenti karna tak ingin jadi pusat perhatian karna mereka berdua dipandangi dengan semua siswa siswi yang berlalu lalang dikoridor.
"Buru-buru banget sih lo udah kaya mau ngambil gajih aja!," oceh Wiwi membenarkan rambutnya yang sedikit berantakkan.
"Kenapa sih!," tanya Bella mulai geram.
"Elo kemarin kemana? Kok gak ada dirumah Alfa? Ngaret lu ya sama Emil? Oh iya kata Aisyah Emil dikeroyok sama anak Osis ya bel, bener bel?," tanya Wiwi dengan seribu satu pertanyaan.
Bella menarik nafasnya.menahan amarah, dan tersenyum terpaksa kepada Wiwi,"Nanti gue ceritain dikelas! Sekarang gue mau piket dulu.bye!,"
Setelah itu Bella melangkah dengan cepat menuju kelasnya, ketika ingin masuk kekelas tiba-tiba langkahnya berbarengan dengan seseorang yang ingin masuk juga, otomatis tubuh mungil Bella tersendat dipintu bersama tubuh seseorang yang menjepitnya.
Bella pun geram mendorong tubuh si badan jangkung itu sampai terlempar kedalam.
"Aduh kasar banget si kamu!," sahut seseorang yang didorong Bella tadi yang ternyata Emil.
Bella berdecak, "dih, jibang banget denger kata-kata lo tauk!," ucap Bella menggedikkan bahunya.geli.
"Eh Bella!, katanya elo mau piket tapi malah pacaran sama Emil, gimana sih lo?," oceh Wiwi ketika sampai dikelasnya dan duduk dikursinya.
"Tuh, Wiwi aja udah ngerestuin kita bel," Bella menggeleng cepat.
"Enggak-enggak apaan sih lo siapa yang pacaran sih! Gue tuh lagi sebel sama dia," jawab Bella kesal kepada Wiwi seraya menunjukkan jari telunjuknya kearah Emil.
"Awas lo sebel nanti cinta," sahut Wiwi dengan senyuman jail.
"Setuju banget sama Wiwi," kata Emil dengan semangat 45.
"Ish...bukannya belain gue lagi lo! Decak Bella sebal.
Dan kini Bella kearah belakang kelasnya mengambil sapu yang disimpan dilemari yang disediakan dikelasnya khusus untuk peralatan kebersihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔My Stupid Bad Boy (END)
Fiksi Remaja(Sedang proses revisi) Benci adalah sebuah rasa cinta yang malu untuk diungkapkan. Bermula dari acara MOS ketika Bella Amalia Wikrama memergoki peserta MOS yang diajak nongkrong bareng dikantin oleh Emilliazyano Al Fariz pada saat jam Istirahat yang...