"Oke pas"
"PALANYA TURUNIN DIKIT"
"Tolong jangan sok imut"
"BIBIR LO B AJA DONG!!"
"1...2..."
"Bentar bentar--lo ga ada gaya yang lain apa?"
Dibalik suksesnya foto-foto endorse Hyunbin, ada sosok Adik yang sangat berjasa.
'if you're good at something never it for free' kata Icha.
'Yauwes, mau opo?' balas Hyunbin.
Maka terjadi simbiosis mutualisme.
"Lu sih, kemaren ada yang nawarin endorse kaga mau nerima" celetuk Hyunbin pas sesi foto udah berakhir.
"Halah ga suka gue gituan, tapi kalo endorsenya kamera ato lensa kit ayo aja sih" sahut Icha sambil ngelipet tripod.
"LU PIKIR YANG NGADAIN ENDORS BAPAK LU"
Terus mereka balik ke ruang tv.
Hyunbin ngeback-up foto, Icha ngacir ke kamar mandi.
"Nomor ga disave, miscall 9 kali, chat mayan jauh" celetuk Hyunbin yang iseng buka hp adeknya karena daritadi bunyi terus, "--siapa nih?"
"Hah?"
"Main api lo?"
"Ava lo gua ganti ya jadi yang sama Donghan"
"Apa sih bang???" tanya Icha yang masih kebingungan terus ikut ngeliat apa yang abangnya maksud.
"Ooh itu"
"Temen sekelas gua. Siniin hpnya bentar" kata Icha yang ngambil alih hpnya terus senyum-senyum mencurigakan.
"Dek?"
"Saya?" respon Icha tapi masih senyam senyum sambil ngetikin balesan.
"Lu kenapa sih??"
"Ini anak asli baik banget tau bang" celetuk Icha tapi masih sibuk sama hp nya.
"Dia ngapain emang?"
"Dia ngerjain review jurnal psikologi gue"
"Yaelah gitu doang"
"Mck. Makanya dengerin dulu" ujar Icha sebelum memulai dongengnya.
"Gue heran deh sama ini anak, kita udah sekelas dari semester 1, tapi baru ngobrol belakangan ini aja"
"Emang dulunya?"
"Kaga pernah, kalo pun ngobrol ya cuma sekedar aja"
"Dia anaknya dewasa gitu, ga diem, ga petakilan juga. Idupnya yang penting mobel lejen sama matkul sospol"
"BHAKS ada ada aja"
"Iyaa, beneran. Minggu kemaren kita baru kerkom gitu, nah dari situlah mulai keliatan bacotnya"
"Anaknya nyebelin tau, kan gue lagi keteteran ngerjain tugas dengan Yuto yang selalu setia ganggu ketenangan orang"
"Terus gue minta tolong sama dia buat ngusir si Yuto tapi dengan tai nya dia malah ikutan ngisengin gue juga"
"Ga salah emang mereka disebut Upin Ipin"
"Terus gue diemin aja mereka berdua karena kesel. Dan karena doi anaknya peka dan otaknya masih berguna, tugas gue diambil alih"
"--Hehe, baik"
"Tadi ngeselin, sekarang baik, gimana sih" celetuk Hyunbin
"Gatauuuuu, pokoknya baik dah"
"Sebenernya gue b aja sih sama orangnya tapi mannernya ituloh bikin--hhhh gatau deh"
Setelah nyimak, Hyunbin noleh ke adeknya, "Terus lo...?"
Icha can't help but ngangguk dengan tidak percaya diri.
"ASIKKK KAPAL KITA OLENG KAPTEN!!"
"ENAK AJA-_-"
-------
Looost in your light, baby.