"TERKEJUT ABANG TERHERAN-HERAN SEBAB ABANG BELUM PERNAH KESANA"
"SAYUR KOOOOOL"
"SAYUR KOOOOOOL"
"MAKAN DAGING UCOK DENGAN SAYUR KOL"
"Anying lu, Cak!"
HHHH Siang itu rasanya Eunbi, Moonbin, Chengxi, Kino yang lagi sibuk pacaran pengen masukin Wooseok sama Icha dalem botol karena rusuh banget.
"Diem napa lu bedua. Pindah meja sana, berisik!" sunggut Kino.
Lalu kedua insan yang dituju nyautin, "SAYUR KOOOOOL SAYUR KOOOOL MAKAN DAGING KINO DENGAN SAYUR KOLLLL" lalu diakhiri ketawa ngakak, Kino mendidih.
"Parah sih ini bisa diberitain seorang mahasiswi mengidap gangguan jiwa setelah periksa mata" celetuk Moonbin.
"Yekali anjing" Eunbi dengan brutalnya noyor kepala Moonbin pake botol aqua.
"Cacacaca tuh Donghan dateng" Chengxi noelin Icha pas liat Donghan celingukan nyari mereka, Chengxi pun nunjuk-nunjuk Icha biar Donghan sadar.
Icha cuma noleh sekilas lalu matanya balik lagi ke laptopnya bacain Natgeo.
"YEU SI KAMPRET GAK MASUK MALAH NYAMPAH DISINI" kata Donghan pas liat keberadaan Wooseok, "Si Ronaldo masuk, begoooo"
"Bodoamat yang penting gue udah ngumpul tugas"
"Donor darah lu, Han?" tanya Moonbin yang duduk disebelahnya pas liat Donghan bawa bingkisan PMI.
"Hooh"
"Wah asik neh" kata Eunbi lalu mulai bongkarin bingkisannya, "HEH BOCAH, ADA MAKANAN NIH, CO--"
Belum lagi Eunbi selesai ngomong sensornya Icha langsung aktif, "Minggir minggir"
"Ye bangsul kalo makanan aja lu cepet"
"Gak ada sayur kol disitu. Awas lu, gue mau ambil susu dulu" Donghan dengan tai nya ngambil alih bingkisannya balik.
"Kalo daging anjing ada gak?" sahut Icha
"Dagingnya kaga, tapi anjingnya ada"
"Mana?"
"Nih yang barusan ngomong sama gue"
T A i.
Lalu ucapan Donghan disambut dengan tawa lebay nitijen.
"Ha ha lucu bat y sat, ngaqaq w"
-------
Maqan daging anying
dengan sayur qol...
