Tinder

301 62 14
                                    

Setelah percakapan tentang 'mereka' beberapa hari yang lalu, Donghan jadi beda.

Yang biasanya kalo permintaannya gak diturutin langsung rewel, sekarang lebih milih diem.

"Udah, ngapain lo diem mulu disini? Nebus dosa?" tanya Icha, tapi masih fokus ngetik makalah, "Pulang, udah malem!"

Donghan ngegelengin kepalanya.

"Kerjaan gua emang hampir kelar, tapi gua tetep gak mau keluar"

"Hngg"

"Kenapa sih? Lo sakit?"

"Iya, hati gua ini sakit"

"Heleh, alay bener"

"Chaaaaa, jangan cuekin gua terus dong, gua berasa jones tau gak"

"Lo lupa apa yang kita bahas kemaren?"

"KENAPA SIH CHA KENAPA"

Ngeselin emang ngomong sama orang yang kabur dari rsj.

"Gua gak suka ngulang-ngulang, lo gak bego, lo paham apa yang gua bilang"

"Lo kalo Woo--" Donghan langsung nutup mulutnya karena keceplosan, soalnya keinget Icha bilang ini masalah internal, jadi gak perlu bawa-bawa orang luar.

"Ada aplikasi namanya Tinder, lo mau gua ajarin?"

"YA GAK GITU JUGA LAH?!??!?!!!"

-------

BABY,
WHY DON'T YOU JUST
MEET ME IN THE MIDDLE?

Nuguzone | Kim DonghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang