/2/ hari pertama

2.3K 89 4
                                    

5 tahun kemudian....

Gadis itu terbangun karena ketukan pintu yang mengganggunya disertai dengan teriakkan seseorang.

"WOYY ANYA!! BANGUN LO! LO MAU HARI PERTAMA LO SEKOLAH TELAT!? CEPET BANGUN! NANTI GUE IKUT TELAT..!!" Teriakkan pria dari balik pintu kamar Anya.

Anya memaksakan matanya untuk terbuka dan berjalan membuka pintu.

"Berisik bangen sih lo" kata Anya tak suka.

"Lo gak liat gue udah rapi gini??"

Anya memerhatikan pria di depannya.

"Jam berapa sih?" Tanya Anya.

"SETENGAH TUJUH ANYA!!!" teriak pria di depannya dengan frustasi.

"HAH!! BANG LO GILA BARU BANGUNIN GUE" teriak Anya kaget.

"Ce--"

BRAKK

Arya tak melanjutkan kalimatnya karena dipotong tutupan pintu yang sangat keras.

"Udah sana siapin sarapan buat gue! Gue mau mandi" kata Anya sambil sibuk berlarian mencari seragamnya.

Arya hanya menjawab 'iya' kemudian kembali ke arah dapur.

"Anya udah bangun?" Tanya Mamanya.

"Baru bangun. Emang mama gak kedengaran teriakannya tadi?" Tanya Arya sebal.

Kenya tertawa.

"Wajarlah.. emang kebiasaan Anya dari kecil.." jawab Kenya.

Arya mengambil beberapa lembar roti dan mengoleskan selai coklat diatasnya.

~~

Anya memakai bajunya. Setelah itu dia berlari ke arah meja rias dan menyisir rambutnya tanpa menatanya. Kemudian dia menyahut tasnya dan menggendongnya di pundaknya. Dia memakai sepatunya dan berlari ke bawah untuk makan.

"PAGI!!" sapa Anya tergesa gesa.

"Juga" jawab Agra dan Kenya yang sudah duduk di meja makan.

Anya meminum susunya dan menyahut roti yang tadi pasti sudah dibuatkan oleh kakaknya.

"Loh kok gak duduk??" Tanya Agra.

"Enggak pa, Anya duluan ya kasian Bang Arya kayaknya udah cemberut dari tadi" jawab Anya kemudian menyalami kedua orang tuanya dan mencium kedua pipinya.

"Dadah Anya berangkat!!" Katanya lalu berlari.

Anya masuk ke dalam mobil Arya.
Arya nampak kaget dengan Anya.

"Lo! Belum ngrapiin rambut lo?" kata Arya heran.

Anya menggeleng sambil memakan rotinya. Arya menghembuskan nafasnya pasrah.

"Iya iya. Bawel amat sih.." kata Anya yang melahap habis rotinya dan mengambil sisir di depannya kemudian menyisir rambutnya yang sudah dikeringkan hairspray .

Arya mulai menjalankan mobilnya.

"Nya, lo gak usah bilang kalo lo adik gue ya" kata Arya tiba tiba.

Anya mengangguk kemudian kaget.
"Lah ngapa emang?" Tanya Anya terkejut.

"Adalah... nanti kalo waktunya tepat, gue beritau lo. Lo mau kan?" Tanya Arya.

Anya hanya mengangguk.

"Tapi kak Nysca, Kak Dio, Kak Destra, Kak Frida kan juga sekolah disana?" Tanya Anya.

"Pokoknya jangan anggap mereka termasuk gue adalah keluarga lo. ngerti gak?" Tanya Arya.

Anya manggut manggut mengerti saja.

ALL ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang