Anya menoel noel pipi Arsha yang masih tertidur.
"Sha, bangun Sha!"
Arkhirnya Arsha terbangun dri tidur nyenyaknya.
"Hmm?" Tanya Arsha bingung.
"Ayo joging!! Mumpung aku semangat nih..."
Arsha akhirnya bangun dan langsung ke kamar mandi.
Anya merapikan kembali hoodie dan training hitam yang dipakainya. Dia menyiapkan jaket Arsha dan air putih untuk Arsha.
Kemudian Anya turun ke bawah untuk menunggu Arsha.
Tak lama kemudian Arsha muncul dari belakang Anya.
"Ayo!" Mereka keluar dari apartmen dan berjalan ke kawasan luar apartmen.
Mereka berlari kecil sambil sesekali berjalan biasa.
Anya menajamkan pengelihatannya pada seseorang yang berada di depan tak jauh darinya.
Seseorang itu berjalan ke arah mereka. Sepertinya dia juga sedang melihat ke arah mereka juga.
Orang itu menatap Arsha dan Anya dengan bingung.
"Lhoh? Kalian?" Tanya Pria itu. Mereka bertiga berhenti berlari kecil kemudian saling tatap.
"CHANNNN!!!" Teriak seseorang langsung memukul punggung pria tadi yang ternyata adalah Chani.
"Sakit bego!!" Chani mengelus punggungnya.
"Lo ngapain ninggalin gue...!?"
"Lo nya sendiri yang sibuk gosip bareng ibu ibu tadi. Ngapain nyalahin gue goblok!!"
"Tadi gue ditanya. Ya dijawab"
"Serah"
"Eh? Ada Arsha sama Anya?" Tanya pria tadi yang baru datang.
Anya dan Arsha hanya tersenyum tipis.
"Gimana kabarnya kak? Kak Vernon satu universitas sama kak Chani?" Tanya Anya pada mereka berdua.
"Iya sama. Kalian berdua kok bisa bareng berdua sepagi ini?" Tanya Vernon curiga.
"Eumm.. tadi..-"
"Anya nginep di apartmen Lisha yang satu gedung sama apartmen gue. Jadi kita joging bareng tadi" jawab Arsha memotong perkataan Anya yang sedang berpikir.
"Iya kak" tambah Anya.
"Kalian darimana?" Tanya Arsha.
Chani dan Vernon berpandangan. Tidak salahkan? Arsha menyapa Mereka? Itu yang ada di pikiran mereka.
"Euh... itu.. gue sama Vernon joging bareng. Kebetulan semalem gue nginep di rumah Vernon" jawab Chani.
"Lhoh.. rumah kak Vernon dari sini kan jauh..?"
"Iya. Kita udah dari jam empat tadi. Masih pagi banget.." jawab Vernon.
"Oh.. terus kalian mau kemana lagi?" Tanya Anya.
"Mau pulang. Dari tadi gue jalan jalan cuman dikacangin sama Vernon. Ditinggal ngegosip sama ibu ibu yang lewat. Kan ngeselin..." keluh Chani.
Emang ya Vernon itu.....😑
"Heheh... lah lo diem aja sih..."
"Yaudah kita duluan ya Sha, Nya" kata Chani lalu mereka berdua berlari kecil meninggalkan Arsha dan Anya.
"Kak Chani kok agak aneh gitu ya..?" Bingung Anya.
Arsha hanya diam. Dan mereka berdua melanjutkan berlari mereka sampai di sebuah taman yang ramai.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALL ABOUT US
Teen FictionDisaat kita saling membenci, kita merasakan getaran yang berbeda. Disaat kita saling mencintai, kita merasakan hal yang berbeda. Dari kesimpulan tersebut, bisa dikatakan bahwa benci dan cinta itu hanya beda tipis. Mungkin sama dengan apa yang dialam...