/5/ Terlambat

2K 83 2
                                    

Anya duduk di balkon kamarnya. Dimeja bundar sampingnya terdapat handpone, kertas, pulpen, dan segelas coklat panas yang tadi dibuat oleh Arya. Dinginnya udara angin malam seakan membelai pipinya. Anya memejamkan matanya menikmatinya.

Ddrtttt drtttt drtttt

Anya terpaksa membuka matanya. Dia mengambil benda berbentuk persegi panjang itu.

Anya menggeser tombol hijau ke arah tengah tanpa mengetahui siapa dan apa itu.

"Hallo" kata Anya mengawali pembicaraan.

Belum ada sahutan.

Anya melihat layar handponenya. Dia langsung melempar handponenya ke arah lain.

THAAKKKK

"LO NGAPAIN!!??" Teriak Anya.

Terdengar suara tawa dari seberang sana.

Anya mengambil kembali handponenya dan mengarahkan layar pada wajahnya.

"Haha... lo lucu banget.. masa gak liat kalo video call" jawab dari seberang telepon.

"Ngapain sih bang nelpon malem malem?" Tanya Anya kesal.

"Ga papa. Lo kan baru pulang ke Jakarta, lo belum ke panti kan?" Tanya seseorang itu.

"Oh iya bang. Gue besok disuruh mama ke panti mau kunjung" jawab Anya.

"Gue bulan ini juga belum ke panti. Gimana kalo kita bareng aja besok. Sekalian gue mampir ke rumah lo dulu"

Anya berpikir..

"Eumm... yaudah deh bang. Nanti lo ke rumah ambil makanannya terus lo jemput gue sekolah. Lo gak sibuk kan?"

"Iya..."

"Yaudah gue mau lanjutin tugas gue ya" kata Anya.

"Iya... belajar yang bener.. jangan pacaran dulu.. ngerti gak apa kata abang"

"Hmm iya iya abangku..." kata Anya lalu menutup telepon.

Anya menaruh handponenya kembali di atas meja.

Anya keluar dari balkon dan masuk ke dalam kamar. Anya keluar kamarnya dan menuju ke ruang tengah.

Anya duduk di sebelah Agra.

"Udah makan belum?" Tanya Agra.

"Udah. Tumben papa jam segini udah pulang. Biasanya kalo gak siang kan malem banget?" Tanya Anya.

"Udah dong.. papa kalau udah selesai, langsung pulang. Sama temen papa dari bandung udah pulang ke Jakarta. Jadi pekerjaan papa ada yang bantu" jawab Agra.

"Papa punya temen dari Bandung?" Tanya Anya.

"Ada. Temen papa tentara juga" jawab Agra.

"Ohh.. pa besok aku mau ke panti" kata Anya.

"Kamu berangkatnya setelah sekolah kan?" Tanya Kenya.

"Iya ma. Aku ke sana sama bang Nathan" kata Anya.

"Oh ya? Yaudah suruh mampir" sahut Agra.

"Besok yang ngambil makanannya bang Nathan terus dia jemput aku sekolah. Setelah itu berangkat" jelas Anya.

"Kok kamu gak pulang dulu?" Tanya Kenya.

"Gak ma. Males bolak balik" jawab Anya sambil mengambil coklat di atas meja dan memakannya.

"Terserah kamu lah... males kan memang pekerjaan kamu" kata Kenya sambil melemparkan sekantong coklat pada Anya.

"Wahh.. makasih mamaku... mama selalu rutin membelikanku coklat.." kata Anya gembira.

ALL ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang