Anya tiduran di pangkuan Sheni. Sheni sedari tadi hanya membaca komik di webtoon sedangkan Anya menulis cerita di wattpad dengan tenang.
Kemudian Kana masuk dan menaruh secangkir coklat panas di dekat Anya, secangkir air jeruk hangat di sebelah Sheni. Sedangkan Kana sendiri membawa kopi panas.
"Kana maafin gue ya.. udah bikin lo nangis tadi" kata Anya sambil duduk dan menaruh handponenya.
Kana tersenyum. Sheni ikutan menaruh handponenya.
"Hmm selama ini gue tau adik lo meninggal. Tapi gue gak tau sebabnya apa" kata Sheni.
"Adik gue punya penyakit leukimia dari umur lima tahunan. Termasuk di foto itu, kalian liatkan? Wajahnya sedikit pucet. Jadi tiap liat Anya itu keinget sama adek gue. Adek gue meninggal waktu umur 13 tahun. Waktu itu gue masih SMP...." jelas Kana.
"Hmm.. lo bisa kok anggep gue sebagai Kena" kata Anya sambil memeluk Kana. Dia sendiri mengakui kalau wajahnya sangat mirip dengan adik Kana.
*Kena:nama adeknya Kana.
Kana balas memeluk Anya.
"Tapi gue anggep lo Anya bukan Kena. Gak adil kalo gue temenan sama lo karna lo mirip adek Gue" kata Kana. Anya hanya mengangguk. Kemudian Sheni memeluk mereka berdua.
"Gue takut..." rintih Sheni.
Anya balas merangkuk Sheni.
"Kenapa?" Tanya Anya."Gimana kalo cewek itu beneran pacarnya Edgar?"
"Tinggal diputusin aja" jawab Anya.
"Lo itu cantik, ngapain susah susah sih.. banyak laki laki di luar sana yang pengen bersanding sama lo. Bukan cowok yang sia siain lo kayak Edgar" kata Anya."Anya, Sheni.. kita kan belum tau yang sebenarnya. Bisa aja cewek itu bohong ke kita.." kata Kana.
Mereka bertiga melepaskan pelukkan.
"Udah lah Kan ngapain sih belain Edgar? Biarin Sheni sendiri yang nentuin pilihannya" kata Anya.
Kana hanya menghela nafas dengan sifat Anya yang keras kepala.
"Kalau Anya? Anya sendiri gimana sama Arsha? Sama Arsha mah enak. Udah cuek sama cewek. Kan gak mungkin tuh selingkuh" kata Sheni.
Anya menatap kedua temannya.
"Kok kalian malah ngarahnya 'Arsha bakal selingkuh gak ya?' Gitu?" Tanya Anya kesal."Eh? Arsha deket sama cewek langka loh. Jangankan sentuh Arsha, duduk dekat Arsha aja udah pasti tuh cewek sakit hati. Dicibir lah.. dikatain lah.. diganggu lah.. Dulu pernah Anggun giliran duduk sama Arsha. Dan tau lo apa yang dilakuin Arsha?" Kata Kana.
Anya menggeleng.
"Arsha ngebully Anggun. Sehari duduk sama Arsha, isi tasnya Anggun ilang semua.... setiap pelajaran, Arsha selalu ganggu Anggun. Sampai akhirnya Anggun minta ganti tempat duduk" Kana bercerita.
Anya mengernyit bingung, sebenci itukah Arsha sama cewek. Tapi kenapa dengannya sangat berbeda.
"Gue heran waktu liat Arsha mau lo gandeng ke UKS. Gue juga heran Arsha mau debat sama cewek. Gue juga heran waktu liat lo sama Arsha ke apartmen Arsha. Huh.. pokoknya keajaiban dunia banget deh..." kata Sheni dengan lebaynya.
"Eh tau taunya dijodohin... apalagi sekarang udah nikah..." kata Kana.
"Tapi..... Arsha sebelumnya belum tau kalau kita mau dijodohin. Gue juga belum tau kenapa alasan gue dijodohin sama Arsha. Dan.. itu tuh kayak janggal banget masa. Rencana pertama itu pernikahan 2 bulanan. Eh tiba tiba mingguan aneh gak sih? Orangtua kita tuh kayak nyembunyiin sesuatu gitu. Mereka bilang bang Arya sana Misya udah tau. Tapi itu cuman akal akalan mereka doang.." kata Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL ABOUT US
Teen FictionDisaat kita saling membenci, kita merasakan getaran yang berbeda. Disaat kita saling mencintai, kita merasakan hal yang berbeda. Dari kesimpulan tersebut, bisa dikatakan bahwa benci dan cinta itu hanya beda tipis. Mungkin sama dengan apa yang dialam...