/26/lipstick

1.2K 68 8
                                    

Anya tiduran di pangkuan Arsha sambil membaca buku biologinya. Sedangkan Arsha sedang bermain game di ponsel Anya.

"Sha, awas baterainya habis" kata Anya memperingatkan.

"Hmm" Arsha tetap asik bermain handpone dan hanya menjawabnya dengan gumaman.

Semakin lama Arsha bosan sendiri dengan gamenya. Dia menaruh handpone Anya.

"Anya jalan jalan yuk!" Kata Arsha.

"Ogah lah.. males.." jawab Anya.

"Dasar malesan.." cibir Arsha.

Merasa tak mendapat respon dari Anya, Arsha merebut buku di tangan Anya.

"Kembaliin buku aku!" Anya berusaha merebut buku itu.

"Pokoknya jangan baca buku kalau sama aku. Aku gak mau dikacangin" kata Arsha.

"Hah... Iya iya terserah!"

Arsha menaruh buku Anya di atas meja. Kemudian dia mengubah posisi Anya menjadi duduk dan dia yang tiduran di pangkuan Anya.

"Terus maunya ngapain?" Tanya Anya kesal.

"Aku pengen cerita ke kamu" kata Arsha tiba tiba.

"Hah? Cerita apa?" Tanya Anya.

"Papa pengen setelah aku lulus, aku mimpin perusaha papa yang ada di Jepang. Jadi... aku pengen tanya kamu, kamu pengennya kuliah disini atau di luar negri?. Kalo kamu pengen kuliah di Indo, mungkin aku bakal pertimbangin lagi tawaran papa. Kalo kamu mau, kamu ikut aku dan kuliah di Jepang. Gimana?" Arsha menggenggam tangan Anya.

Anya berpikir keras saat ini.
"Eummm... Kalo aku pengennya kuliah di Indo aja. Terus kamu jaga perusahaan papa yang ada di Jepang. Mungkin juga gak lama, paling lama mungkin 6 bulanan..." jawab Anya ragu.

"Ah enggak ah. Aku mau deket kamu aja. Kan gak enak kalo LDRan" kata Arsha.

Anya menghela nafas.
"Terserah kamu Arsha. Kalo usul aku... kamu setuju aja gak papa. Nanti kan bisa dipindahin ke Indonesia juga kan? Jangan ribet deh.."

"Anya... 6 bulan itu lama..."

"Siapa yang bilang cepet?"

"Anya-"

"Aku bilang kan terserah kamu aja. Kamu yang jalanin.." potong Anya.

"Kenapa gak mau kuliah di luar negri aja?" Tanya Arsha.

"Bukannya aku gak mau. Kalo aku pengen kuliah di luar negri.. itu cuman di Korea atau London aja. Aku gak suka di Jepang. Lagian kan kalo di Indonesia lebih banyak kenalannya... kalo di Korea deket sama temen kakaknya Bintang. Kalo di London disana ada sahabat aku yang kuliah di sana" jawab Anya.

"Hmm yaudah deh.."

"Eh iya aku baru inget... kamu tadi beneran kasih makanannya ke Lisha kan?" Tanya Anya memastikan.

"Udah. Tapi Alvin yang ngasih" jawab Arsha.

Anya hanya menghela nafas kemudian dia mengusap usap kepala Arsha. Tapi kemudian pandangan Anya jatuh di meja riasnya.

"Eh Sha? Itu lipstick siapa?" Tanya Anya sambil menunjuk lipstick yang ada di atas meja rias.

Arsha menoleh.
"Itu punya mama. Aku nemuin di mobil papa waktu bersihin mobil kemaren. Kayaknya ketinggalan..." jawab Arsha.
"Kamu mau. Udah gak dipakek tau sama mama. Itu mama dapet hadiah.." kata Arsha.

"Gak ah. Aku kan jarang pakai lipstick" kata Anya.

Arsha beranjak mengambil lipstick baru itu.
"Coba deh aku yang pakek in" kata Arsha sambil membuka tutup lipstick itu.

ALL ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang