"Lis. Istirahat dulu yok. Lo nggak capek apa hafalin satu gerakan berulang-ulang terus dari tadi?" Tanya Ten pada Lisa dengan peluh yang bercucuran membasahi tubuhnya.
Tapi Lisa nggak mendengarnya. Mungkin karena musik yang mereka putar terlalu keras.
Ten mendecakan lidahnya. Cowok itu bangkit lalu mematikan DVD player di sudut ruangan, dan otomatis dentuman musik yang tadi terdengar pun terhenti.
"Ten! Kok dimatiin sih?! Lo nggak liat kalau gue masih latihan?!" Ujar Lisa kesal
"Istirahat bentar kan bisa lis. Lo itu udah ngulang bagian yang sama berkali-kali dalam 4 jam berturut-turut tanpa istirahat. Kaki lo nggak capek apa?"
"Nyalain lagi nggak?" Perintah Lisa.
"Nggak" jawab Ten singkat.
"Ten. Ayolah sekali aja. Abis ini gue janji gue bakal berhenti" bujuk Lisa.
"Lo nggak denger barusan gue ngomong apa? Kalau gue bilang nggak ya nggak"
"Teeen" rengek lisa.
"Nggak Lisa" ujar Ten lembut tapi penuh penekanan.
Lisa mendecakan lidahnya lalu mendekati Ten dan berusaha mengambil remote itu dari tangan Ten. Tapi ia gagal.
Ten akhirnya memutuskan untuk duduk di samping Lisa yang masih berdiri di tempatnya.
"Duduk" perintahnya. Tapi Lisa masih diam
"Duduk!" Ujar Ten sambil meraih tangan Lisa dan menariknya supaya duduk di sampingnya.
"Kudu banget ya lo gue perintah lebih dari satu kali sampai lo mau nurutin apa kata gue? Lo kenapa sih sebenernya?" Ten memberi jeda sejenak sambil menatap Lisa yang kini menatap lurus ke depan
"Kamera gue rusak huee" ujar lisa sambil menangis dan memeluk ten.
"Ah elah lis, gue pikir kenapa. Ya kalau kamera lo rusak dibenerin lah"
"Masalahnya gue nggak ada duit. Duit kiriman kemaren udah abis trus gue nggak enak kalau mesti minta lagi ke mama" Lisa masih sesenggukan.
"Kan ada gue, pakai uang gue aja dulu"
"Tapi mahal loh ten biayanya?"
"Ck. Nggak apa-apa. Gue kan orang kaya"
"Kaya monyet iya" gumam Lisa. Ten mendelik bikin Lisa ketawa.
"Eh., tapi serius nih gue boleh minjem uang lo?"
"Iya"
"Ok. Kalau gitu. Ayo" lisa langsung berdiri
"Kemana?" Tanya Ten bingung.
"Ya latian lah. Lo mau anggota lo nambah gak sih Ten? Pentas seninya tinggal minggu depan lho ya ngomong-ngomong"
"Oh kirain mau benerin kamera. Ya udah sono pemanasan biar gue hidupin lagi musiknya" Lisa langsung nurut.
Sambil hidupin musik, Ten ngeliatin Lisa yang lagi pemanasan. Satu senyuman terukir di bibirnya.
Seneng aja ngeliatin Lisa semangat lagi yah meskipun mesti nguras habis dompet dia. Gara-gara itu dia dibilang bucin.
Bodo amat dibilang bucin yang penting dedek Lisa bahagia.
Starring
NCT's Ten
and
BLACKPINK's Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group