Dengan ragu, Sunwoo masuk ke kamar rawat Chaeyoung.
Cowok itu menghembuskan nafas lega ketika melihat Chaeyoung sudah nggak apa-apa. Jujur, dia panik banget tadi pas ngeliat Chaeyoung sesak nafas nyampe muntah-muntah, karna baru pertama kalinya dia melihat Chaeyoung yang petakilan dan gila bola jadi lemah tak berdaya seperti itu.
"Chae" panggilnya bikin Chaeyoung mengalihkan perhatiannya yang tadinya fokus ke film kartun yang dia lihat ke Sunwoo.
"Eh. Sunwoo. Duduk sini, nonton film bareng. Lucu banget tau"
Chaeyoung menepuk sofa di sebelah ranjangnya, mengisyaratkan Sunwoo untuk duduk di sana. Sunwoo pun menurutinya.
Dia lalu fokus ngeliatin Chaeyoung yang masih ketawa-ketawa gara-gara film kartun yang dia lihat.
Sunwoo masih bisa melihat dengan jelas kalau bibir Chaeyoung masih sedikit bengkak. Masih ada ruam kemerahan juga di sekelilingnya.
Chaeyoung yang sadar kalau dia lagi diliatin langsung menutup bibirnya pakai tangan.
"Aduh sorry. Muka gue aneh ya? Bibir gue masih agak bengkak soalnya" ujarnya.
"Harusnya gue yang minta maaf ke lo" Chaeyoung menatap Sunwoo yang menundukan kepalanya
"Kalau aja gue tau lo alergi apel, bibir lo nggak bakal bengkak gitu, apalagi nyampe sesak nafas sama muntah-muntah kaya tadi" ucap Sunwoo
"Gue bener-bener nggak pantes jadi cowok lo Chae. Cowok macam apa sih yang nyelakain pacarnya sendiri" lanjutnya masih dengan menundukan kepalanya.
"Lo kok gitu?" Tanya Chaeyoung sambil meraih tangan Sunwoo.
"Lo nggak tau kan karna emang gue nggak pernah ngasih tau" lanjutnya.
"Lagian kata siapa lo bukan cowok yang baik? Selama ini kan lo selalu ngelindungin gue"
Sunwoo mendongak menatap wajah Chaeyoung lekat. "Ini bukan salah lo Sunwoo. Ini salah gue yang nggak ngasih tau lo. Gue nyampe kaya tadi kan karna gue emang lagi nggak fit aja sebenernya. Biasanya juga reaksinya nggak nyampe kaya gitu, cuma gatel-gatel doang" Chaeyoung berhenti sejenak
"Asal lo tau aja, gue sebenernya suka banget sama apel. Jadi meskipun akhirnya gue bakal alergi, gue nggak peduli. Jadi...."
Chaeyoung menggenggam tangan Sunwoo lagi, dan kali ini lebih erat. "Berhenti nyalahin diri lo sendiri karna lo nggak salah"
"Tapi tetep aja gue nggak enak sama lo juga sama kak Saerom. Tadi dia marahin gue gara-gara gue ngasih buah apel ke lo"
Chaeyoung mendecakan lidahnya. "Nggak apa-apa. Cuma khawatir aja dia mah"
"Tapi beneran lho Chae, gue bakal ngelakuin apapun buat lo buat nebus kesalahan gue tadi"
Chaeyoung menatap Sunwoo intens.
"Beneran nih apapun?" Sunwoo mengangguk mantap.
"Oke" ucapnya, "tuh di dalam kotak bekal itu kan ada makanan tuh"
Sunwoo menoleh ke arah kotak bekal yang ditunjuk Chaeyoung.
"Gue mau lo makan makanan itu nyampe habis. Tanpa sisa"
Sunwoo mengambil kotak bekal itu. Matanya langsung melotot waktu tau apa isinya. Itu sayur sop. Salah satu jenis makanan yang nggak pernah Sunwoo sukai.
"Gila apa. Nggak mau gue. Lo kan tau gue nggak suka sayur"
Sunwoo menatap Chaeyoung horor.
"Katanya mau dimaafin" ujar Chaeyoung.
"Ya udah sih kalau nggak mau"
"Ya udah deh" Chaeyoung tersenyum puas.
"Nasinya ada di kotak bekal satunya tuh. Dan inget ya Woo, dihabisin. Gue nggak mau tau"
Sunwoo nggak berkomentar apa-apa, tapi Chaeyoung tau kalau cowok itu agak kesal sebenernya.
But, it's okay lah. Kapan lagi dia bisa ngeliat Sunwoo makan sayur kalau nggak kaya gini?
Mungkin ini nih yang namanya hikmah dibalik musibah.
Starring
The Boyz's Sunwoo
fromis_9's Lee Chaeyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group