Hanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya.
Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ???
Warning ❗
Crackship bertebaran
And fyi, I really like underrated group
"Trus sekarang gimana? Ini kita dapat giliran pertama. Kalau kita nggak buru-buru latihan, kita nggak bakal bisa tampil secara maksimal. Soalnya kita udah terlalu banyak ngulur waktu. Ini ujian akhir lho ngomong-ngomong. Gue nggak mau ngulang cuma gara-gara ada satu matkul yang nilianya nggak maksimal, atau mungkin, kosong"
Sohye makin merasa bersalah denger perkataan Yoojung.
"Sia-sia dong kita ngumpul di sini malem-malem" Doyeon ikut mengutarakan kekecewaannya.
"Such a waste" Lucas menimpali.
"Maaf" ujar Sohye lirih dan nggak berani ngeliat wajah teman-temannya.
"Lo kalau ditanya soal asal-usul pinguin atau dimana lo naroh boneka pinguin lo, lo nggak bakal lupa ya hye? Tapi, kalau ditanya soal tugas yang nyangkut kepentingan orang banyak, lo bisa lupa dengan mudahnya. Gue bener-bener nggak ngerti jalan pikiran lo Hye" ujar Jihoon mengintimidasi. Sohye hanya mampu menunduk. Walau bagaimanapun, memang dia yang salah.
Satu isakan lolos dari bibirnya. "Lah Hye, kok nangis?" Ujar Doyeon panik.
"Lo sih Hoon. Yang namanya manusia wajar kali kalau lupa" Jihoon nggak mempedulikan ucapan Yoojung.
Cowok itu menghela nafas berat, sebelum keluar dan menutup pintu ruang teater dengan keras. Saat itulah, tangis Sohye makin keras.
"Jihoon kenapa sih? Sensitif banget hari ini. Perasaan uring-uringan melulu dari tadi"
"PMS?" Doyeon melotot ke Lucas bikin cowok itu nyengir.
"Udah Hye. Nggak apa-apa. Jihoon nya aja yang menye-menye kaya cewek"
"Heem. Mending kita nongkrong aja. Lama banget kan kita nggak kumpul bareng?" Ajak Doyeon
"Good idea"
"Nggak ada yang ngajak lo" Woojin menutup bibirnya rapat-rapat abis disemprot sama Doyeon.
"Nggak. Gue mau pulang aja" ujar Sohye lirih
"Hm? Kita anter ya?"
Sohye menggeleng. "Gue pulang sendiri aja. Toh rumah kalian nggak ada yang searah sama rumah gue. Gue pulang dulu ya?"
"Eoh. Hati-hati"
Tapi nyatanya, Sohye nggak pulang. Dia malah duduk di halte sambil nangis. Dia inget sama sikap Jihoon tadi, karna ketahuilah, satu hal yang paling Sohye benci adalah kalau Jihoon marah ke dia.
"Belum pulang?" Sohye mendongak ketika mendengar suara seseorang.
"Jihoon" ujar Sohye dengan mata yang masih berair.
Jihoon menghela nafas, lalu melepas jaket miliknya dan memberikannya ke Sohye.
"Nih pake" Sohye menuruti apa kata Jihoon sambil menatap Jihoon takut.
"Jihoon. Maaf. Gue nggak bermaksud buat bikin lo kecewa. Tapi sumpah gue bener-bener nggak inget kalau naskahnya gue yang bawa"
"Nggak apa-apa"
"Hah?" Sohye masih nggak percaya sama pendengarannya.
Jihoon tersenyum tipis, "nggak apa-apa, Hye. Tadi guenya aja yang terlalu sensitif. Cuma lain kali jangan ceroboh lagi" ujar Jihoon bikin Sohye lega.
"Ayo"
Sohye cengo. "Kemana?"
"Ya pulang lah Hye. Lo mau tidur di halte?"
"Nggak hehehe" Sohye nyengir dan itu bener-bener bikin Jihoon gemas.
"Ya udah naik" Sohye pun naik ke boncengan Jihoon.
"Makasih"
Jihoon hanya tersenyum. Dia lalu menjalankan motornya dengan kepala Sohye yang bersandar di bahunya serta kedua tangan yang melingkari pinggangnya
Truly the best moment in life
Starring
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanna One's Park Jihoon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Sohye
Biasanya nih Jihoon sama Yoojung trus Woojin sama Sohye. Nah kalau di aku jadi dibalik. Lebih cocok aja menurutku 😁. Tapi yang namanya selera orang beda-beda ya?
Next, will be Woojin and Yoojung and a little bit of Lucas and Doyeon.
