"Yuhuuu. Princess Dahyun yang cantik jelita datang" ujar Dahyun sambil berjalan melenggak-lenggok bak peragawati profesional di atas catwalk.
"Good Night Ji Changmin" sapa Dahyun sambil mengibaskan rambutnya lalu mengedipkan sebelah matanya pada Changmin atau yang biasa dipanggil Q itu (read:Kyu).
Alih-ali tergoda, Q malah menatap Dahyun geli. "Obat lo abis ya hyun?" Tanyanya kemudian.
"Masih kok. Emang belum gue minum aja"
"Pantesan" Dahyun nyengir kuda memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Kirain lo nggak jadi nginep di sini"
"Ya jadi lah. Mana berani gue di rumah sendirian" Q mengangguk mengerti.
"Tapi ngomong-ngomong bang Hansol sama kak Yoomin hari ini pulang kan?"
Hansol itu abangnya Q, sedangkan Yoomin itu istrinya. Tiga hari yang lalu mereka liburan ke rumah orang tuanya kak Yoomin
"Pulang kok. Ini udah di perjalanan. Sejam lagi nyampe kayaknya"
Dahyun mengangguk mengerti. "Kenapa? Lo takut gue ngapa-ngapain lo ya?"
"Nggak. Ngapain juga gue takut sama lo. Lo kalau berantem sama gue juga menangan gue" Dahyun menatap Q sinis sambil melipat tangannya di depan dada.
"Terserah lah"
"Si Ghana mana? Kok nggak keliatan?"
Ghana itu anjing kesayangannya Q yang jadi sesuatu yang paling tidak Dahyun sukai. Dari kecil Dahyun memang takut sama hewan, termasuk kucing dan anjing.
"Gue ungsiin ke rumahnya Juyeon. Daripada ntar lo ngerengek-rengek ke gue gara-gara Ghana, mending gue ungsiin aja sekalian"
Dahyun melirik cake cokelat dan susu cokelat di atas meja yang membuatnya tergoda untuk mencicipinya. Air liurnya hampir menetes saking tergodanya.
"Makan aja kali Hyun. Itu gue siapin spesial buat lo. Di kulkas juga masih ada cokelat sama es krim rasa cokelat kok"
Dahyun menatap Q takjub.
"Woah. Beneran nih?" Q mengangguk.
"Lo emang paling the best Q" puji Dahyun.
"Udah dari dulu kali"
Q tersenyum tipis melihat Dahyun meminum susu cokelat buatannya hingga tetes terakhir.
"Ah. Segernya" ujar Dahyun membuat Q tertawa pelan.
"Gue mandi dulu ya. Lo jangan macem-macem selama gue mandi. Awas aja kalau lo nyampe masuk ke kamar mandi tanpa izin"
"Siapa juga yang mau nyusul lo ke kamar mandi bambang"
Dahyun memukul kepala Q membuat cowok itu meringis kesakitan.
"Btw jangan lama-lama. Gue benci sendirian"
"Iya-iya"
Sepeninggal Q, Dahyun mengotak-atik laptop milik Q, mencari film yang bisa dia tonton buat membunuh rasa bosannya selama nungguin Q mandi.
"Ck. Ini kenapa horror semua sih? Nggak ada yang lain apa? Apa enaknya coba nonton film horror? Seneng nggak, bikin takut iya"
Mata Dahyun melebar ketika ia menemukan satu folder yang menarik perhatianya.
"Nah ini nih yang gue cari. Spongebob square pants"
Dahyun menyebut nama Spongebob Square Pants dengan menirukan suaranya Spongebob meskipun pada akhirnya nggak ada mirip-miripnya sama sekali. Jatuhnya malah mirip suara kodok yang lagi kejepit pintu.
Tiba-tiba saja semua lampu di rumah Q mengerjap-ngerjap membuat Dahyun mengerutkan keningnya
"Ini kenapa lagi lampunya? Nggak ngenak-enakin orang lagi nonton aja. Mana di luar hujannya gede banget lagi. Dingin banget pula. Tau gitu gue tadi bawa jaket sama selimut kesayangan gue"
Dahyun mengusap kedua tangannya yang kedinginan.
"Q BURUAN NAPA. LAMA AMAT SIH LO MANDINYA. LO MANDI APA TIDUR DI KAMAR MANDI SIH SEBENERNYA?"
Teriaknya tapi tidak ada respon dari Q.
"Jangan-jangan pingsan di kamar mandi lagi tuh anak"
Dahyun mulai ketakutan. Saat itulah lampu yang tadinya cuma mengerjap-ngerjap jadi mati total.
"Lah kok mati" ujarnya kaget. Suasana yang gelap bikin Dahyun makin ketakutan sampai berkeringat dingin.
"Q, buruan napa. Tega amat sih lo ninggalin gue sendirian gelap-gelapan gini. Mana hp gue low bat lagi"
Dahyun sudah hampir menangis ketika mendengar suara langkah kaki menuruni tangga. Itu Q yang turun sambil pegang senter kecil di tangan kanannya.
"Bentar gue cek dulu. Kalau emang mati lampu gue cariin lampu emergency biar nggak gelap. Lo tunggu disitu aja jangan kemana-mana"
Dahyun sedikit lega mendengar perkataan Q,meskipun dia masih sedikit ketakutan.
"Jangan lama-lama, gue takut" ujar Dahyun lirih.
Q mengangguk sebelum meninggalkan Dahyun sendirian lagi.
Tak lama kemudian lampupun menyala membuat Dahyun bener-bener bernafas lega.
"Voltasenya turun tadi" ujar Q begitu kembali.
Q menghela nafas melihat Dahyun yang masih sesenggukan. Dia lalu duduk di samping Dahyun dan memeluknya erat.
"Udah. Nggak usah nangis. Ada gue di sini. Nggak usah takut lagi" bisiknya, membiarkan Dahyun menangis dalam pelukannya.
Starring
The Boyz's Q
TWICE's Dahyun
Cuties 💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group