Written in the Stars (Woojin)

357 26 5
                                    

Tepuk tangan menggema di seluruh penjuru aula sekolah ketika perwakilan murid kelas XII, Kim Woojin dan Ryu Sujeong baru saja menyelesaikan pertunjukan akustik mereka yang menakjubkan.

Beberapa orang yang menonton pertunjukan mereka bahkan sampai memberikan standing ovation sebagai bentuk kekaguman mereka.

Woojin dan Sujeong yang melihatnya saling berpandangan dan tersenyum lebar. Mereka lalu bergandengan tangan dan membungkukan badan sebagai bentuk rasa terimakasih mereka atas respon yang diberikan sebelum kembali ke belakang panggung.




"Makasih" ujar Sujeong ketika Woojin memberikan segelas susu hangat untuknya

"Sama-sama" jawab Woojin sebelum mengambil posisi di samping Sujeong yang tengah duduk bersila di atas hamparan rumput taman sambil menatap langit yang bertabur bintang di atas sana.

"Hah. Indah banget langitnya sama kaya respon orang-orang tadi. Nggak nyangka aja mereka bakal ngasih respon kaya gitu. Sampai ada yang ngasih standing ovation lagi. Padahal gue pikir penampilan gue biasa aja. Soalnya udah lama banget gue nggak pegang gitar semenjak persiapan ujian"

"Tapi perform lo bagus kok tadi. Bagus banget malah. Tadi lo keliatan karismatik banget" puji Woojin membuat Sujeong tertawa pelan.

"Karismatik apanya? Yang ada lo yang karismatik bukan gue. Lo kan lebih jago dari gue dalam segala hal, sampai bikin gue muak karena selalu gue yang jadi nomor dua"

"Tapi seenggaknya lo selalu jadi yang nomor satu di hati gue" celetuk Woojin

"Ck. Apa sih, gak jelas banget" ujar Sujeong sambil memukul lengan Woojin pelan sebelum kembali mengalihkan perhatiannya ke atas langit.

Tapi itu nggak berlangsung lama karna sedari tadi dia merasa kalau Woojin memperhatikannya.

"Ngapain sih lo ngeliatin gue dari tadi?" Tanya Sujeong.

"Abisnya lo itu terlalu indah buat diabaikan, apalagi mata lo"

"Woojin stop it ! Lo kenapa sih mendadak cheesy kaya gini? Nggak biasanya tau nggak"

"Nggak kenapa-kenapa. Cuma pengen aja. Keberatan?" Tanya Woojin meminta pendapat Sujeong.

"Nggak sih. Agak geli aja" Woojin tertawa.


"Oh ya. Gue mau ngomong sesuatu sama lo" ujar Sujeong tiba-tiba.

"Ngomong apa?"

Sujeong tampak ragu mau mengatakan yang sebenarnya pada Woojin atau tidak.

"Lo nerima beasiswa itu?" Tanya Woojin membuat Sujeong terkejut

"Lo tau dari mana?"

"Ck. Ada lah" jawab Woojin dengan santainya.

"Lo nggak apa-apa?" Tanya Sujeong ragu.

"Emang kenapa?"

"Jin. Gue pergi nggak sebentar. Empat tahun Woojin. Lo yakin nggak kenapa-kenapa?"

Woojin tersenyum tipis, "Emangnya kalau gue bilang bakal kenapa-kenapa trus lo mau apa? Batalin beasiswa itu?"

Sujeong tak bisa menjawab. Karna sebenarnya dia sangat menginginkan beasiswa itu dan terlalu sayang untuk menyia-nyiakannya begitu saja.

"Lo tenang aja. Gue nggak bakal ngelarang lo pergi kok. Karna gue tau itu udah jadi impian lo sejak dulu, bahkan jauh sebelum lo kenal sama gue. Dan, sebagai pacar yang baik, gue janji gue nggak bakal macem-macem selama lo pergi" ujar Woojin.

"Serius?"

Woojin menganggukan kepalanya yakin, "Kenapa nggak?" Ujarnya kemudian

"Seperti lagu yang kita nyanyikan tadi, lo harus yakin bahwa kemanapun kita pergi dan sejauh apapun itu, kalau memang kita ditakdirkan untuk bersama, pasti akan ada jalan buat kita untuk kembali bersama. Trust me"

Sujeong mengangguk.

"Hah Nyamannya" ujar Sujeong sambil menyandarkan kepalanya di bahu Woojin sambil menikmati semilir angin malam yang menyapu tubuh mereka.



You can go anywhere babe wherever you want
Because I know we're written in the stars
You can go any which way don't matter how far
Because I know we're written in the stars

(John Legend & Wendy - Written in the Stars)


Starring


Stray Kids' Woojin



Lovelyz's Sujeong

Boys and Girls | k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang