"Niel nih aku beliin es serut sama sandwich kesukaan kamu" ujar Jeongmin sembari meletakan benda yang tadi dia sebutkan ke hadapan Juniel yang lagi nongkrong di depan TV.
"Uwuuu makasih. Baik banget sih kesayangan gue. Tapi ini gimana cara gue makanya dah?" Juniel mendadak bingung.
Ya gimana nggak bingung kalau sekarang kondisi tangannya Juniel lagi di gips gara-gara kemarin dia jatuh dari tangga.
Lagian pecicilan banget sih sok-sokan nari balet di tangga. Dia kan bukan stuntwoman.
"Oh iya lupa. Ya udah deh sini gue suapin. Tapi gue ambil pisau sam garpu dulu ya biar lo lebih gampang makan sandwichnya"
Jeongmin beranjak ke dapur. Beberapa saat kemudian dia kembali membawa sebuah pisau dan sebuah garpu. Setelah itu, dengan telaten, Jeongmin memotong sandwich milik Juniel menjadi kecil-kecil sebelum menyuapkanya ke mulut Juniel.
"Hidup lagi gue rasanya. Sumpah ini enak banget. Emang cuma lo yang ngerti selera gue kaya apa" kata Juniel dengan mulut yang masih penuh makanan.
"Iya gue tau. Tapi ditelen dulu itu sandwichnya jangan sampai lo keselek gara-gara kebanyakan ngomong"
Juniel cuma meringis. "Es nya dong"
Jeongmin yang mengerti apa yang dimaksud Juniel langsung menyodorkan es serut ke Juniel.
"Hmm. Seger" ujar Juniel lagi.
Pas dia lagi enak-enaknya makan, tiba-tiba aja ada suara motor parkir di depan rumah Juniel.
Juniel yang hafal sama suara motor itu langsung panik gara-gara penampilannya yang acak-acakan.
"Jeong. Ambilin kuncir rambut gue di kamar dong. Cepetan" perintahnya auto panik
Jeongmin mah nurut-nurut aja. "INI YANG MANA?" teriaknya setelah tahu kalau kuncir rambut Juniel ada banyak banget, jenisnya pun macem-macem.
"YANG MANA AJA UDAH. BURUAN"
Jeongmin buru-buru ngasih kuncir itu ke Juniel.
"Iketin lah. Gue mana bisa?" Jeongmin menghela nafas lalu mengikat rambut Juniel dengan kuncir rambut itu
Tepat setelah Jeongmin selesai, kak Jonghyun muncul.
Kak Jonghyun itu pacarnya Juniel.
"Loh ada Jeongmin" ujar Jonghyun kaget.
"Iya kak. Ini minta dibeliin es serut sama sandwich anaknya"
Jonghyun mengangguk paham. Dia lalu mendekati Juniel dan mengelus rambutnya sayang.
"Lain kali kalau butuh apa-apa bilang ke aku aja. Jeongmin itu kan sibuk orangnya" ujarnya kemudian
"Iya deh maaf"
Jeongmin menghela nafas lalu berdiri.
"Ya udah deh kak aku pulang dulu. Masih banyak tugas yang belum aku selesaiin. Dan lo niel, habisin tuh semuanya. Awas aja kalau nggak. Aku nggak bakal mau lagi kamu suruh-suruh"
"Iya-iya"
Jeongmin pun undur diri. Sebelum pergi dia sempat melihat Juniel bermanja-manja sama Jonghyun.
Benar-benar sebuah pemandangan yang sangat menyakitkan.
Kenapa? Karena Jeongmin itu sebenarnya menganggap Juniel lebih dari sekedar sahabat.
Tapi lebih baik dia mundur karena dia tau terkadang yang selalu ada itu kalah dengan yang memiliki hatinya.
Starring
Boyfriend's Jeongmin
Juniel
Juniel cantik sekaliiii uwuuu.
Padahal dulu ini anak imut-imut banget. Suaranya juga enak dan khas gitu.
Paling suka sama lagunya yang illa illa, terus sama yang duet sama Jung Yonghwa Fool sama yang duet sama Niel teen top spring love. Aku gemes banget sama mereka berdua (juniel niel) soalnya pas perform lucuuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group