Prasangka (E-tion)

164 14 0
                                    

Changyoon masih ngedumel gara-gara kejadian yang tak terduga yang tadi menimpanya.

Motor yang dipakainya tiba-tiba mogok di tengah jalan dan dengan sangat terpaksa dia naik bus, soalnya motornya masih harus ditinggal untuk diservis.

Udah gitu kondisi bus saat ini sangat-sangat penuh. Maklum barengan sama waktu anak pulang sekolah sama orang yang baru pulang kerja, apalagi beberapa menit yang lalu busnya baru saja berhenti di salah satu pabrik garmen yang rata-rata karyawannya menggunakan sarana transportasi umun seperti bus yang dinaikinya sekarang ini.

Changyoon yang sebenarnya lebih suka duduk sendirian akhirnya terpaksa duduk di kursi yang isinya ada tiga dan semuanya penuh.

Ada dia, satu orang perempuan yang sepertinya seumuran dengan dia dan satu orang anak perempuan yang sepertinya usianya masih belasan tahun yang dia yakini adalah adik dari perempuan tadi karna wajah mereka yang sedikit mirip.

Changyoon awalnya nggak terlalu tertarik, tapi ketika si remaja perempuan di sampingnya itu berseru mengagumi pohon dan rumah-rumah di pinggir jalan yang katanya berjalan mundur, juga mengagumi warna langit yang indah dan bergerak sendiri, atensi Changyoon mulai teralihkan.

Apalagi ketika orang hampir satu bus melihat ke arah gadis itu dan menatapnya risih. Changyoon sendiri juga agak heran. Hal-hal seperti itu kan sudah umum, apalagi kalau untuk anak seusia remaja yang harusnya sudah bukan waktunya lagi terkejut akan hal-hal itu.

Changyoon sebenarnya nggak enak, tapi akhirnya dia menanyakan suatu hal yang sangat ingin diketahuinya sejak tadi.

"Maaf, itu adek lo ya? Umur berapa taun?" tanya Changyoon sambil melihat si gadis remaja yang masih melihat ke luar jendela

"14 tahun ini" Changyoon mengangguk paham.

"Kenapa? Lo kaget ya lihat tingkah laku adek gue?" pertanyaan itu membuat Changyoon terkejut.

"Hm? Enggak sih cuma penasaran aja" jawab Changyoon bohong, jujur saja dia masih nggak enak hati, takut kalau pertanyaannya tadi menyinggung perasaan.

"Iya juga nggak apa-apa kali. Lagian udah biasa kok" kata cewek itu. "Sebenarnya kita baru pulang dari rumah sakit. Dan ini bukan adek gue, tapi keponakan gue. Dua belas tahun yang lalu mobil yang ditumpangi kakak gue mengalami kecelakaan. Dan saat itu, cuma dia satu-satunya orang yang selamat. Dia koma, dan baru siuman beberapa bulan yang lalu. Begitu bangun, ternyata penglihatannya bermasalah. Dan sekitar baru dua minggu yang lalu dia baru dioperasi. Jadi hal-hal kaya gini emang masih baru buat dia. Inipun ada sedikit masalah sama pendengarannya, tapi kata dokter kalau dia rajin terapi, pendengarannya bisa normal lagi"

Lidah Changyoon kelu. Dia mendadak merasa bersalah karna berpikiran yang aneh-aneh tentang gadis itu.

"Maaf gue nggak bermaksud... "

"Nggak apa-apa kok" potong cewek itu sebelum Changyoon menyelesaikan kalimatnya, "kalau gue jadi lo, mungkin gue juga bakal punya pemikiran yang sama. Kan nggak wajar banget anak seusia dia masih awam sama hal-hal yang seharusnya dia udah paham"

Changyoon terdiam. "Oh ya lo anak UI ya?" tanya cewek itu membuatnya terkejut.

"Kok lo tau?"

"Almamater lo keliatan dikit" Changyoon lalu melirik tasnya yang sedikit terbuka yang memperlihatkan jas almamater yang tadi dia masukan secara paksa.

"Kenalin gue, Kwon Sohyun. Anak UI juga jurusan kedokteran semester tiga, kalau lo?" Sohyun memgulurkan tangannya membuat Changyoon lagi-lagi terkejut. Meskipun akhirnya dia membalasnya.

"Lee Changyoon, jurusan Arsitektur semester tiga juga"

"Wah keren dong" ujar Sohyun. Changyoon hanya tersenyum canggung. Masih ngerasa bersalah dia tuh.

"Oh udah mau nyampe nih kayaknya. Lo mau turun sekarang atau nanti?"

"Masih nanti gue, di halte berikutnya"

"Oh ya udah, kalau gitu gue turun dulu ya, ayo Yujin" ajak Sohyun pada gadis remaja tadi

"Loh kemana kak?"

"Ya turun lah, udah sampai"

"Oalah iya"

"Sampai ketemu di kampus, Changyoon"

"Iya"

Changyoon menghela nafas sambil melihat Sohyun dan keponakannya  yang sekarang berjalan menjauh meninggalkan halte.

Jujur dia menyesal sudah berpkiran yang tidak-tidak tadi. Mungkin ke depannya dia nggak akan langsung menilai yang buruk tentang apa yang terjadi di sekitarnya tanpa tau fakta yang sebenarnya.



Starring

ONF's E-tion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ONF's E-tion



Kwon Sohyun



Kwon Sohyun itu mantan membernya 4minute ya teman-teman.




Akhirnya balik ke buku ini juga setelah sekian purnama wkwkwkwk









Boys and Girls | k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang