"VIN PINJEM BUKU KIMIANYA YA?! " Teriak Jenny pada Taevin yang lagi mandi.
"IYA. AMBIL AJA DI MEJA BELAJAR"
"OKE"
Jenny beranjak menuju meja belajar yang terletak di sudut kamar Taevin.
Gadis itu menelusuri buku-buku milik Taevin yang tertata rapi di rak meja belajarnya.
"Mana sih? " gumamnya sambil terus mencari. Dia sedikit kebingungan saking banyaknya buku di rak meja belajar itu.
"Nah ini dia ketemu" serunya setelah menemukan buku yang dicarinya.
Tapi, alih-alih segera kembali ke kamarnya dan segera mengerjakan tugasnya, gadis itu malah berdiri mematung ketika netranya menangkap sebuah buku bersampul unik berwarna biru di antara buku-buku milik Taevin yang lain.
Jenny yang penasaran segera mengambil buku itu lalu membukanya.
"Oh" Jenny segera menutup mulutnya ketika dia menyadari kalau suarannya sedikit lantang tadi.
"Buku diary-nya Taevin" ucapnya. Kali ini dengan setengah berbisik supaya Taevin tidak mendengarnya.
"Buka ah" ujar Jenny sembari tersenyumlah usil.
"Bagus juga tulisannya" pujinya begitu melihat tulisan Taevin yang rapi.
Senin, 26 Juli 2018
Hari ini untuk pertama kalinya aku bertemu dengan dia. Mungkin ini gila. Tapi aku rasa aku mulai tertarik padanya.
Matanya, hidungnya,bibirnya, suaranya,tingkah lakunya, semua tentang dirinya, aku menyukainya.
Bolehkah aku berharap kalau dia merasakan hal itu juga?
Senin, 31 Juli 2018
Hari ini untuk pertama kalinya aku melihat senyuman.
Senyuman itu, ah entahlah. Rasanya tampak begitu indah. Melihatnya tersenyum, membuatku ingin ikut tersenyum juga.
Bisakah aku terus melihat senyumnya entah sampai kapan?
Selasa, 1 Agustus 2018
Hari ini dia menangis. Aku tidak tahu karena apa.
Sakit rasanya melihat dia yang biasanya ceria menjadi rapuh seperti itu membuatku ingin berjalan ke arahnya untuk menghiburnya.
Tapi aku tidak bisa melakukannya. Karena dia sudah bersama orang lain yang bisa menghiburnya.
Kamis, 16 Agustus 2018
Hari ini dia tersenyum lagi. Dirinya yang ceria kembali lagi. Jujur, aku merasa senang. Tapi di satu sisi aku merasa sedih karena senyumnya yang dia berikan pada orang itu terlihat berbeda.
Apakah itu hanya perasaanku saja atau memang fakta?
Entahlah aku tak tahu
Kamis, 31 September 2018
Maafkan aku telah lama melupakanmu.
Seharusnya hari ini aku menuliskan berita baik. Tapi sayangnya aku tak punya berita itu.
Yang kupunya justru sebaliknya. Dia... dan orang itu tampak semakin dekat.
Ah... Haruskah aku mundur saja?
Rabu, 21 Oktober 2018
Rasanya aku ingin tertawa pada diriku sendiri.
Orang yang kukira punya hubungan spesial dengannya itu ternyata adalah kakaknya.
Aku sangat senang karena sepertinya aku masih mempunyai kesempatan.
Tapi, aku bingung harus bagaimana aku mengungkapkan perasaanku padanya.
Apakah lebih baik kupendam saja?
"Heh. Apa-apaan lo buka-buka diary orang sembarangan?! " Seru Taevin membuat Jenny berjengit kaget sampai buku diary itu terlepas dari tangannya dan terjatuh ke lantai.
"Nggak usah. Biar gue aja yang ambil" ujar Taevin ketus sebelum mengambil buku itu dan mengembalikannya ke tempatnya.
"Sorry. Abisnya sampulnya lucu sih. Kan gue jadi penasaran dan tadinya gue cuma mau baca selembar tapi kebablasan" jelas Jenny membuat Taevin memutar bola matanya jengah.
"Lain kali kalau mau ngambil barang milik orang lain itu izin dulu, jangan asal comot aja"
"Iya deh iya sorry. Eh tapi, itu beneran diary lo?"
"Menurut lo? " ujar Taevin sambil mengeringkan rambutnya yang basah memakai handuk membuat Jenny terpaku untuk beberapa saat.
"Nggak. Aneh aja gitu" ujarnya setelah sadar, "Jaman sekarang kan udah jarang banget ada orang nulis diary, apalagi cowok"
"Emang kenapa?" Tanya Taevin sambil menjemur handuk yang tadi dipakainya.
"Nggak ada salahnya kan mengenang hal-hal yang pernah terjadi dalam hidup kita?"
"Iya sih" jawab Jenny
"Tapi ngomong-ngomong kok lo nggak nulis lagi? "
"Belum ada momen aja" Jenny mengangguk.
Jenny menggigit bibir bawahnya ketika Taevin membelakanginya untuk kembali merapikan buku-bukunya yang sedikit berantakan setelah diobrak-abrik oleh Jenny.
Sebenarnya ada satu hal yang paling membuatnya penasaran. Tapi rasanya dia takut untuk menanyakannya.
"Lo kalau mau nanya, nanya aja lagi Jen. Nggak apa-apa? " tanya Taevin tiba-tiba seolah bisa membaca pikiran Jenny
"Hah?" Jenny sedikit kaget, "Itu... Dia yang lo maksud itu siapa? "
"Lo pengen tau?" ujar Taevin sambil membalikan badannya dan menatap Jenny lekat sementara Jenny mengangguk pelan.
"Inisialnya itu J terus belakangnya E belakangnya lagi N terus N lagi belakang sendiri Y. J-E-N-N-Y" ujar Taevin
"Dia yang gue maksud itu, lo, Jenny"
Starring
Myteen's Taevin
DIA's Jenny
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
Hayran KurguHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group