"Ngerokok terus. Nggak kasihan apa sama paru-paru lo tiap hari lo kasih supply racun terus?" cibir Changkyun.
Somin tertawa pelan sebelum menghembuskan asap rokoknya. "Kaya lo nggak meracuni diri lo sendiri aja" balasnya.
"Mana ada? Gue nggak ngerokok tuh. Mana doyan gue sama yang begituan"
"Iya. Lo emang nggak doyan sama yang begituan. Tapi kalau sama wiski vodka wine lo baru doyan" ujar Somin
"Abis minum kan lo?" Tanyanya agak ketus kemudian membuat Changkyun tertawa. Rencananya untuk membohongi Jeon Somin, gagal total.
"Heh. Lo tuh ya kalau mau bohong jangan sama gue" Changkyun tertawa lagi.
"Dikit doang elah kaya gue minum satu jerigen aja. Gue udah belajar buat ngurangin kok, beneran" Somin hanya memutar bola matanya malas dan menggelengkan kepalanya pelan.
Setelah itu, suasana menjadi hening. Baik Changkyun maupun Somin sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing, sampai akhirnya Somin berkata, "Kyun, cara mengakhiri hidup dengan cepat tanpa rasa sakit itu gimana sih?" Tanya Somin dengan santainya sambil setia menghisap rokoknya yang tinggal separuh.
"Kenapa lo tiba-tiba nanyain itu? Ada masalah?"
Somin terkekeh, "Kapan sih Kyun hidup gue bebas dari masalah? Hilang satu, muncul masalah lain lagi. Kalau gue ceritain ke lo semua, nggak bakal kelar sehari Kyun kayanya. Rumit"
"Dan saking rumitnya masalah lo, lo sampai berpikir buat mengakhiri hidup lo sendiri, gitu?"
Somin mengangguk sedangkan Changkyun tertawa kecil. "Abis ini lo ada jadwal nggak?"
"Nggak. Udah kelar semua. Sebobrok-bobroknya gue, gue masih sadar kalau gue kuliah bukan buat main-main"
Changkyun terkekeh. "Bagus" ujarnya, "Kalau gitu lo mesti ikut gue ke suatu tempat?"
"Bukan ke club kan?" Somin menatap Changkyun curiga, menanti respon dari cowok itu.
"Ya bukan lah. Tempat ini lebih bermanfaat dibandingkan club malam. You can thank me later"
Somin mengerjapkan matanya berkali-kali. Ia masih tak percaya dengan sebuah bangunan tak terduga yang kini dia lihat.
"Changkyun. Ini lo serius ngajak gue ke sini?"
Changkyun mengangguk, "Emmang kenapa?" Tanya Changkyun sambil melihat wajah shock Somin.
"Jangan bingung. Ntar lo juga tau kok kenapa gue ngajak lo ke sini. Jadi mending sekarang kita turun dan bantuin gue bawa barang-barang di jok belakang itu ke dalam"
Somin menurut meskipun dia masih bingung. Semakin bingung lagi ketika ia dan Changkyun langsung diserbu oleh anak-anak kecil begitu turun dari mobil.
"Kak Changkyun" panggil mereka sambil berlari-lari mendekati Changkyun dan uniknya mereka langsung memeluk Changkyun seolah-olah mereka kenal akrab.
"Hei seneng banget kakak bisa ketemu kalian lagi. Maaf ya baru bisa dateng, soalnya kakak sibuk banyak PR. Tapi sebagai gantinya kakak punya hadiah buat kalian"
Anak-anak itu langsung bersorak kegirangan. "Jangan berebut ya. Semua kebagian kok"
Mereka lalu mengambil bingkisan yang tadi dibawa Changkyun dengan tertib ketika ada seorang anak laki-laki menarik-narik tangan Changkyun membuat Changkyun akhirnya menunduk untuk mensejajarkan tubuh mereka.
"Kak main bola yuk" ujarnya
"Oke siapa takut" jawab Changkyun. Ia menegakan tubuhnya lalu berteriak.
"AYO SIAPA YANG MAU MAIN BOLA SAMA KAKAK"
"SAYAA" jawab semua anak serempak membuat Changkyun tertawa.
"Yok ikutan" ujar Changkyun pada Somin.
"Hah? Kemana?"
Bukanya menjawab, Changkyun malah menarik tangan Somin, mengajak gadis itu berlari ke tengah lapangan.
"Hah. Asyik juga ya ternyata main sama anak-anak" ujar Somin denga senyum lebarnya sambil mendudukan tubuhnya di pinggir lapangan. Matanya mengamati anak-anak yang saat ini masih asyik bermain di tengah lapangan.
"Jadi gimana? Masih berfikir buat mengakhiri hidup lo sendiri?"
Somin menggeleng, "Ternyata masih banyak orang yang lebih nggak beruntung dari gue"
"Bagus" Changkyun manggut-manggut, "Mereka aja semangat kok, masa lo kalah sama mereka?"
"Tapi ngomong-ngomong lo kok bisa akrab banget sama mereka? Nggak cuma sama anak-anaknya tapi sama pengurusnya juga" tanya Somin bingung
Changkyun menatap Somin lekat lalu berkata, "Karena dulu gue pernah menjadi bagian dari mereka sebelum gue diadopsi" jawab Changkyun membuat Somin terkejut, "That's the real me, Jeon Somin"
Starring
Monsta X's I.M
KARD's Somin
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group