"Mau makan dulu apa nyari buku dulu nih?"
Jae menolehkan kepalanya sekilas ke arah Jimin yang masih fokus melihat ponselnya, sebelum kembali fokus ke jalan di depannya.
"Makan dulu aja, Kak. Laper" jawab gadis itu cuek
Jae hanya menganggukkan kepalanya lalu memarkirkan mobilnya di depan salah satu cafe yang sering dia kunjungi bersama Jimin.
"Udah sampai" ujar Jae sambil melepas seatbelt-nya, "Yuk turun" ajak cowok itu kemudian.
Jimin hanya bergumam sebelum menuruti ajakan Jae.
"Udahan dulu main hape-nya. Ntar kalau jatoh, jangan minta kakak buat tanggungjawab"
"Siapa juga yang minta kakak buat tanggungjawab ?"
Jae hanya menghela nafas. Mereka lalu berjalan menuju meja paling ujung yang berhadapan langsung dengan jalan Raya, tempat favorit mereka.
"Spaghetti sama banana milkshake kan?"
"Hmm"
"Tunggu di sini bentar. Kakak mau pesen makanannya dulu"
Jimin lagi-lagi hanya bergumam tanpa mengalihkan fokusnya dari ponsel miliknya.
Jae pergi meninggalkan Jimin. Beberapa saat kemudian dia kembali membawa sebuah nampan berisi makanan pesanannya dan Jimin.
"Dimakan dulu, keburu lembek kalau udah dingin"
"Iya" jawab Jimin singkat padat dan jelas membuat Jae nggak bisa melakukan apa-apa kecuali menghela nafas lalu fokus ke makanannya
"Jaehyung? "
Jae mendongakan kepalanya ketika dia mendengar seseorang memanggil namanya.
Di sampingnya, berdiri seorang cowok tinggi dan bertubuh atletis yang memakai kaos oblong putih, celana jins yang robek-robek di sekitar lututnya.
"Oit, Matthew. Apa kabar?"
Jae berdiri lalu memeluk orang yang tadi memanggilnya.
"Baik-baik" jawab orang itu.
"Widih. Makin keren aja lo" puji Jae sambil meninju bahu Matthew pelan.
"Apanya? Perasaan dari dulu juga gue gini-gini aja nggak pernah berubah" kilah Matthew membuat Jae tertawa
"Cewek lo? " tanya Matthew ketika dia menyadari keberadaan Jimin.
"Hmm" Jae sempat bingung, tapi beberapa saat kemudian dia sadar kalau dia datang bersama Jimin.
"Bukan" jawab Jae, "Adek gue ini mah" lanjutnya sambil mengusap kepala Jimin pelan ketika gadis itu lagi-lagi tak mempedulikannya.
"Oh. Kirain" ujar Matthew akhirnya.
"Ya udah kalau gitu gue balik dulu. Takut pacar gue ngamuk"
"Mana?" Jae celingak-celinguk mencari keberadaan pacar Matthew .
"Udah jalan duluan dia"
"Oh. Oke"
"Ntar kapan-kapan gue ke rumah lo mumpung belum balik" Jae hanya mengangguk
"Duluan ya?" pamit Matthew lagi.
"Oh. Iya-iya"
"Yok dek" pamit Matthew ke Jimin tapi lagi-lagi gadis itu diam tak merespon.
Matthew hanya menggaruk lehernya bingung sebelum pergi meninggalkan Jae dan Jimin
"Kamu kenapa diem aja dari tadi? Dari tadi yang kamu liatin cuma hape, hape dan hape seolah-olah nggak ada hal lain yang bisa kamu lihat" Tanya Jae sambil fokus menyetir.
"Kamu bahkan nggak merespon ucapan Matthew tadi. Jimin yang kakak kenal itu anaknya ramah, sopan, ceria dan nggak cuek kaya gini" lanjut Jae
"Kamu kenapa sih? " tanya Jae lagi
Jimin menghembuskan nafas panjang sebelum menaruh ponselnya dan mengalihkan perhatiannya ke Jae yang masih menyetir
"Kalau aku bilang aku capek selalu kakak anggap sebagai adek, apa yang bakal kakak lakuin? " tanya Jimin, Jae terdiam.
"Kakak nggak bisa ngapa-ngapain kan?" tanyanya lagi.
"Jujur kak, aku benci dengan kenyataan bahwa selamai ini kakak nggak pernah menganggapku lebih dari seorang adik. Di saat aku maunya lebih" ujar Jimin. "Aku muak kak. Sangat muak. Tapi nyatanya aku nggak bisa berbuat apa-apa. Karena aku tau, sampai kapanpun kakak nggak akan pernah bisa membalas perasaanku"
Jae masih terdiam. Dia ingin mengatakan sesuatu tapi dia sendiri nggak tau apa yang harus dia katakan
"Tapi kakak nggak usah khawatir, kakak nggak perlu berusaha atau memaksakan diri buat membalas perasaanku" ujar Jimin lagi.
"Aku cukup tau diri bahwa sampai kapanpun aku nggak akan pernah bisa menggantikan posisi kak Suzy di hati kakak. Bahkan setelah dia lebih memilih orang lain dibandingkan kakak"
Starring
DAY6's Jae
15&'s Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group