"Nonton apaan? Serius amat" ujar Wonho sambil mengambil posisi di samping Seola yang tengah serius melihat sesuatu di ponselnya.
"Nih liat. Atlet panjat tebing yang meraih medali emas kemarin. Gila cepet banget. Manusia apa bukan ya bisa memanjat dengan kedua tangan dan kaki secepat itu? Cewek pula" ujar Seola kagum. "Coba kalau dia cowok, hmm udah pasti penggemarnya bakal banyak banget dan gue bakal jadi orang pertama yang daftar jadi anggota fanclubnya" ujar Seola. "Suka aja gitu ngeliat cowok ngelakuin olahraga ekstrim kaya panjat tebing, paralayang, terjun payung dan sebagainya. Keren aja gitu. Sisi manlynya tuh keliatan. Ya nggak sih?" Sambung Seola. Wonho hanya menganggukan kepalanya pelan.
"Lo suka tipe cowok yang seperti itu?" Tanyanya kemudian.
"Nggak juga. Cuma kalau dia beneran suka hal-hal yang seperti itu kaya ada nilai plusnya aja" Wonho mengangguk paham
Hingga beberapa saat kemudian ada sebuah mobil sedan berwarna putih berhenti disamping mereka.
Itu, Jungwoo, adeknya Seola yang datang buat menjemput kakaknya
"Duluan ya. Sampai ketemu besok, Wonho"
Wonho hanya tersenyum tipis menanggapi perkataan Seola. Sepeninggal gadis itu, Wonho mendesah frustasi mengingat kata-kata Seola.
"La, udah denger kabar belum kalau Wonho masuk rumah sakit?" Tanya Bomi membuat Seola kaget
"Loh kenapa? Kemarin masih sehat-sehat aja kok?" Seola mendadak bingung campur panik.
"Denger-denger sih dia pingsan abis nyobain naik paralayang"jawab Bomi. "Lagian kocak banget sih si Wonho, udah tau dia fobia sama ketinggian pakai sok-sokan naik paralayang"
Ucapan Bomi itu membuat Seola membeku. "Wonho punya riwayat acrophobia?"
"Emangnya lo nggak tau?" Seola menggeleng.
"Ya udah kalau gitu gue jenguk dia dulu ya. Makasih buat infonya"
CKLEK!
Wonho sedang fokus dengan ponselnya ketika dia mendengar seseorang membuka pintu kamar rawatnya.
"Gue kan udah minta kakak buat pulang, kenapa balik lagi?" Ujar Wonho tanpa melihat siapa yang datang
"Gue bukan kakak lo"
Wonho yang mendengar itu terkejut. Ia lalu mengalihkan perhatianya pada Seola yang masih berdiri di ambang pintu.
"Seola" ujarnya terkejut
"Gitu ya. Katanya temen, tapi sakit nggak ngasih tau" ujar Seola sambil mendudukan tubuhnya di kursi di dekat ranjang Wonho.
"Bomi bilang lo masuk rumah sakit gara-gara pingsan habis naik paralayang. Beneran?"
Wonho mengangguk. "Kok bisa?" Tanya Seola pura-pura nggak tau
"Gue punya riwayat acrophobia"
"Trus kenapa masih nekat?" Seola menatap Wonho serius membuat Wonho bingung harus menjawab apa.
"Apa karena yang gue bilang kemarin?"
Meskipun agak ragu, Wonho akhirnya menganggukan kepalanya.
"Lo mau gue bilang keren?"
Wonho menggeleng. "Terus kenapa?"
"Karna gue pengen jadi salah satu kriteria cowok yang lo suka"
Wonho menundukan kepalanya, tak berani menatap Seola. Sampai akhirnya, dia mendongak dan menatap Seola terkejut setelah dia mendapat satu ciuman singkat di pipinya.
"Lo nggak perlu melakukan hal-hal ekstrim yang membayakan diri lo sendiri buat menjadi salah satu kriteria cowok yang gue suka. Karna tanpa lo melakukan itu, lo udah keren" ujar Seola
"Selama ini siapa yang selalu melindungi gue? Lo kan? Lo juga selalu ada di saat gue butuh. Jadi, tanpa lo melakukan sesuatu yang ekstrim pun, gue udah suka sama lo" lanjutnya.
Seola meraih tangan Wonho membuat cowok itu terkejut, lalu berkata, "Just be yourself, Wonho. Let people see the real, imperfect, flawed, quirky, weird, handsome, magical person you are"
Starring
Monsta X's Wonho
WJSN's Seola
Spesial buat NurRian_19 💕💕💕💕
Ngomong-ngomong
Have a good day in Indonesia Winner and iKON 💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group