Yewon berlari-lari kecil mendekati Jihoon yang lagi mainan hp sambil menyandarkan tubuh mungilnya di badan mobil.
"Kak Jihoon" panggil Yewon membuat Jihoon mendongak lalu melambaikan tangannya ke Yewon, tentu saja dengan senyum manisnya.
"Hah. Syukurlah. Aku pikir kakak udah pergi gara-gara aku lama nggak muncul-muncul, ternyata masih di sini" ujar Yewon dengan nafas yang sedikit terengah-engah.
"Ya nggak lah. Mana mungkin sih kakak ninggalin pacar kakak yang paling cantik ini"
Yewon mendecakan lidahnya, "gombal"
"Ya udah yuk, pulang" Yewon mengangguk.
"Kak. Ini lagu baru lagi ya? " tanya Yewon sambil membuka-buka tumpukan partitur di dalam mobil.
"Iya"
"udah jadi belom?" Tanya Yewon antusias
Yewon emang paling suka kalau disuruh dengerin lagu ciptaan Jihoon. Bangga aja. Setiap dengerin lagu-lagunya Jihoon, rasanya Yewon pengen ngomong ke semua orang kalau lagu itu pacarnya yang buat. Tapi Jihoon selalu ngelarang, "nggak usah. Di atas langit masih ada langit sayang. Masih banyak musisi yang lebih bagus dari aku. Nggak boleh sombong" ujarnya
"Boleh dengerin nggak?" Jihoon menggeleng bikin Yewon cemberut
"Ntar aja kalau lagu itu udah jadi. Aku janji kamu bakal jadi orang pertama yang dengerin lagu itu" ujarnya sambil tersenyum ke Yewon, mencoba meyakinkan dia.
"Ya udah deh" ujarnya kemudian, masih dengan wajah cemberutnya.
"Kalau senyum dong, jangan cemberut gitu, ilang loh cantiknya. Kamu paling cantik kalau senyum"
Mendengar kata-kata Jihoon, otomatis Yewon tersenyum.
"Nah gitu dong" Jihoon mengacak rambut Yewon dengan tangan kirinya ketika tangan kanannya masih fokus memegang kemudi.
"lah kok berhenti di sini? " tanya Yewon bingung ketika Jihoon malah menghentikan mobilnya di depan coffee shop.
"Temenin ngopi bentar ya?"
"Oke" mereka pun masuk.
"Kamu mau apa? "Tanya Jihoon ketika sampai di dalam.
"Latte aja deh kak sama cheese cake" Jihoon mengangguk.
"Mbak pesen lattenya satu, americano double shotnya satu, cheese cake nya satu"
"Baik. Silahkan ditunggu sebentar mas"
Jihoon dan Yewon mencari tempat duduk yang nyaman. Selang beberapa menit kemudian, pesana mereka pun datang.
Yewon meringis ketika melihat Jihoon meminum americano-nya. Tiba-tiba aja lidahnya jadi ikutan ngerasain pahit, padahal dia nggak ikut minum.
"Kakak kenapa sih suka banget minum americano? Apa enaknya coba, pahit gitu"
"Soalnya ini lebih kerasa kopinya daripada yang lain. Kamu mau coba? " yewon menggeleng.
"Nggak deh. Kakak aja" Yewon meringis lagi waktu Jihoon minum kopinya lagi.
"Nggak ada niat nambahin gula lagi apa?" Tanya Yewon tiba-tiba bikin Jihoon ketawa.
"Buat apa? Bagi kakak ini udah manis kok" Jihoon menatap Yewon lekat.
"Apalagi kalau minumnya sambil ngeliatin senyum kamu. Soalnya senyum kamu itu manis. Semanis gula"
"Kakak, apa-apaan sih? Nggak jelas banget" Yewon menundukan kepalanya malu dengan rona merah di kedua pipinya, membuat Jihoon mencubitnya saking gemasnya.
Starring
Seventeen's Woozi
Gfriend's Umji
Makasih buat nanoko_ dan jellysious atas sarannya 😊😊😊
Selamat beraktivitas
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanficHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group