Husband Criteria (Eunki)

309 18 1
                                    

"Fokus amat ngeliatin mantan. Pengen balikan? "

"Nggak. Ngapain? Kurang kerjaan. Yang ada cuma makan ati ntar" Euijin mengaduk-aduk jus alpukat miliknya dengan mata yang sesekali melirik Euijin yang lagi berduaan sama Wohee tak jauh di depannya.

"Kalau nggak mau makan ati, ngapain lo liatin terus? "

"Kan gue punya mata, salah ya kalau gue ngeliatin mereka? " Tanya Euijin sambil mengalihkan pandangannya pada Eunki

"Ya nggak sih, tapi kan?" Euijin menatap Eunki tajam.

"Ah terserah lo lah, susah emang ngomong sama lo" Euijin mendengus kesal.

"Denger-denger mereka mau nikah ya? "

"Yah, begitulah" jawab Euijin malas.

"Lo diundang? " Euijin mengangguk lemas.

"PFFT"

"Nggak usah ketawa. Emang ya lo dari dulu nggak pernah berubah, selalu aja ngetawain ketidakberuntungan gue. Kualat baru tau rasa lo. Karma does exist you know?"

Eunki masih berusaha menahan tawa. "Iya deh iya sorry" ujarnya kemudian.

"Trus lo mau dateng gak? "

Euijin rasanya pengen nenyumpal mulut Eunki pakai kaos kakinya gara-gara tuh cowok nanya melulu dari tadi. Udah kaya wartawan aja dia?

"Belum tau. Kalaupun dateng gue bingung mau ngajak siapa"

"Sama gue aja gimana? " tawar Eunki membuat Euijin menatap Eunki tak percaya.

"Lo? "

Eunki menganggukan kepalanya. "Iya. Kenapa emang? " Euijin menatap Eunki agak risih

"Gue dapet undangan juga,Euijin. Nggak usah kepedean. Daripada gue bareng sama Jungjung, kan mending sama lo"

Euijin berpikir sejenak. "Boleh deh"

"Oke"

Euijin fokus ke jus alpukatnya lagi.

"Lo nggak pengen nyusul nikah juga? Mantan lo aja semua udah pada nikah, trus lo kapan? " ledek Eunki bikin Euijin menjitak kepala Eunki kesal

"Ngaca dong. Kaya lo nggak aja. Dibandingin mantan gue, banyakan juga mantan lo kali yang nikah. Si Sally aja anaknya udah mau dua, lah lo?" Ujar Euijin nggak terima.

Eunki cuma ketawa. Emang aneh nih orang, dikatain malah ketawa.

"Gue tuh cuma belum nemu orang yang tepat. Gue nggak mau salah pilih lagi ki. Sekarang gue nggak mau milih cowok dari tampangnya doang. Gue mesti lebih selektif lagi buat milih pasangan. Kalau kata orang jawa, bibit bebet bobot nya harus jelas. Agama dan akhlaknya juga. Dan yang pasti, dia nggak cuma peduli dan sayang sama gue doang, tapi keluarga gue juga"

Eunki mengangguk paham. "Soal cinta? Gimana? "

Euijin tersenyum tipis. "Cinta udah bukan prioritas utama lagi buat gue Ki. Cinta nggak selamanya bisa dijadiin jaminan atas langgengnya suatu hubungan. Akhir-akhir ini justru banyak pernikahan yang diawali rasa cinta akhirnya kandas, gara-gara rasa cinta itu cuma palsu. Cuma sekedar permainan hormon tubuh yang ilang kalau nggak dirawat. Beda lagi sama pernikahan yang awalnya cuma karna terpaksa tapi akhirnya malah langgeng. Seperti yang orang jawa bilang, witing tresno jalaran soko kulino. Cinta bisa tumbuh karna terbiasa dan sedikit usaha tentunya, dan bukan nggak mungkin kalau rasa cinta itu bisa tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu"

Eunki mengangguk lagi. "Bener juga apa kata lo. Empat jempol deh buat lo" puji Eunki

"Siapa dulu, Hong Euijin" Euijin membanggakan dirinya sambil tersenyum puas dan menyibakan rambutnya.



"Kira-kira kalau gue, termasuk nggak dalam kriteria suami idaman lo? "

Euijin menatap Eunki bingung.

"Kenapa lo tiba-tiba nanyain itu? "

"Soalnya lo itu termasuk tipe istri idaman gue dan lagi nama kita juga sama. Hong Eunki sama Hong Euijin, jadi kalau lo nikah sama gue, lo nggak perlu ganti nama lagi"






"In your dream"

Starring


Rainz's Eunki





Sonamoo/UNI. T's Euijin


Boys and Girls | k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang