Boys and Girls | k-idols

Flawless (Mingyu)

"Astaga Jihooo. Ini apa? Kok bisa sih ulangan matematika kamu dapet nol bulet kaya gini hah?! Kamu tuh udah SMA dek, bukan anak SD lagi, mama kamu ini juga gak jago-jago amat kalau suruh ngerjain matematika tapi seenggaknya seumur-umur mama belum pernah dapet nilai nol kaya kamu. Ini keterlaluan Jiho" Mama Jiho emosi

"Mama nggak tau sih seberapa sulit soal yang aku kerjain tadi" Jiho berusaha memberi alasan membuat mamanya memutar bola matanya malas.

"Ya tapi masa sih dek satu soal pun nggak bisa kamu kerjain"

"Dia itu bukannya nggak bisa ngerjain ma, tapi males ngerjain. Dia tuh musuhan ma sama matematika, jadi mau mama korekin kupingnya nyampe bolong juga nggak bakal mempan ma" ujar Sanggyun yang baru pulang dari kuliah.

"Jangan sok tau deh bang" kata Jiho ketus sambil menatap tajam abangnya.

"Emang bener kan tapi? " Sanggyun meledek.

"Aish" Jiho mau memukul Sanggyun tapi sialnya kakak satu-satunya itu berhasil menghindar.

"Sekarang gimana hmm?" Jiho menundukan kepalanya.

"Udah ma, suruh dia ikut bimbel aja, kebetulan sanggyun punya temen yang kerja di bimbel trus kualitasnya juga bagus tempatnya" ujar Sanggyun tiba-tiba bikin Jiho melotot.

Karna dia paling nggak suka dan paling benci sama yang namanya ikut bimbel, les privat atau apapun itu. Pokoknya yang sejenis itu dia nggak suka.

Mending main gitar berjam-jam di ruang musik.

"Ok kalu gitu mintain formulirnya" Jiho makin melotot

"Siap. Eh tapi biayanya mahal loh ma" Jiho dalam hati berdoa semoga mamanya keberatan, soalnya kalau menyangkut uang, mamanya itu selalu berpikir sekali dua kali. Maklum ibu-ibu. Single parent pula.

"Nggak apa-apa. Berapapun biayanya mama nggak peduli. Yang penting nilai matematika adek kamu nggak jeblok lagi"

"Tapi ma" Jiho merajuk.

"Nggak ada tapi-tapian Jiho, pokoknya kali ini kamu harus nurut sama mama. Titik"

Jiho nggak punya pilihan lain selain nurut sama mamanya.

Jiho menghentakan kakinya berkali-kali ke lantai kesal. Dia melihat sekeliling. Di sekelilingnya semua orang pegang buku. Nggak ada yang nggak pegang. Semuanya belajar sendiri, padahal bentar lagi juga mereka belajar.

Bosan. Itulah yang Jiho rasakan. Jiho memang bukan tipe orang yang betah berlama-lama duduk di kelas, dengan suasana serius seperti ini.

Tapi tak lama kemudian, rasa bosannya hilang ketika dia melihat seseorang yang benar-benar bisa membuat matanya melek selebar-lebarnya.

Dia adalah Kim Mingyu. Kapten tim basket sekolah. Si tinggi yang hitam manis. Cowok paling hits seantero sekolah.

Jiho berdoa dalam hati supaya Mingyu nggak ngeliat dia. Soalnya Jiho itu suka sama Mingyu, kalau Mingyu sampai ngenalin dia trus deketin dia, bisa kena serangan jantung mendadak dia.

Tapi terlambat, Mingyu udah terlanjur notice dia. Dan sekarang cowok itu malah udah jalan ke arah dia dan tersenyum manis padanya.

"Mampus gue"gumam Jiho sambil menenggelamkan kepalanya di atas meja.

"Jiho" Panggil Mingyu

"Eh Mingyu. Apa kabar Gyu? "Tanya Jiho basa-basi, padahal tadi juga udah ketemu di sekolah.

"Baik. Lo les di sini juga? "

"Iya. Baru masuk lebih tepatnya" Mingyu mengangguk mengerti.

"Lo ngapain di sini? Jangan-jangan lo ya tentornya"

Mingyu ketawa. "Tentor apaan sih Ho? Ngaco. Orang nilai matik gue aja jeblok mau sok-sokan jadi tentor, yang ada muridnya kabur semua" ujarnya di sela tawanya yang bikin Jiho terpesona.

Sumpah. Mingyu itu keliatan flawless banget kalau diliat dari dekat. Mantul banget pokoknya visualnya.

"Kalau gue nggak bakal kabur kok Gyu"

"Hah. Lo ngomong apa tadi?" Mingyu yang entah sejak kapan duduk di samping Jiho bertanya bikin Jiho melotot sambil menutup mulutnya.

"Nggak kok. Nggak ngomong apa-apa. Aduh. Mak-maksud gue, gue seneng lo ada di sini. Gue pikir gue bakal sendirian nggak ada temennya" jawab Jiho asal

"Oh. Tenang aja. Gue ada di sini kok, lo nggak bakal kesepian" ujar Mingyu dengan deep voicenya ,tak lupa dengan senyum mautnya.

"Gue mati sekarang boleh nggak? " - Kim Jiho, korban ke-flawless-an Kim Mingyu, 2k18

Starring

Seventeen's Mingyu

Oh My Girl's Jiho