Jun menatap perempuan di depannya muak. Pasalnya, Jun udah nggak bisa menghitung, berapa gelas vodka yang perempuan itu minum.
Wajahnya yang putih bersih, semakin memerah karna efek alkohol. Matanya juga udah nggak fokus lagi. Megang gelasnya aja udah antara kuat nggak kuat.
"Cukup. Lo itu udah kebanyakan minum. Lo mau bunuh diri atau apa sih hah?" Tanya Jun lebih tepatnya membentak Xuanyi sambil mengambil gelas berisi vodka milik Xuan Yi.
"Apa peduli lo? Bukanya seharusnya lo seneng kalau gue mati? Karna akhirnya nggak akan ada lagi perempuan nggak tau diri yang gangguin hidup lo kaya yang mama lo bilang, hm. Bener kan Tuan Wen yang terhormat"
Junhui menghela nafas panjang, "Yi gue tau lo tersinggung sama omongan mama gue yang udah ngata-ngatain lo kemarin. Tapi lo mesti percaya kalau mama gue cuma kebawa emosi aja, sebenarnya beliau nggak ada niat buat ngomong gitu. Mama gue ngomong gitu karn lagi banyak masalah aja" Junhui berusaha menjelaskan
"Oh ya? Kalau emang yang lo bilang itu bener, terus yang kemarin dia ngatain gue di depan orang satu kampus itu apa? Kebawa emosi juga? Jangan naif Jun, mama lo dari awal emang nggak pernah setuju sama hubungan kita, karna yang ada di pikiran dia cuma Meiqi, meiqi, dan meiqi. Calon menantunya, bukan gue yang katanya cuma bisa jadi benalu buat anaknya. Jadi please mulai sekarang berhenti mencampui urusan gue, biarin gue lakuin apapun yang gue mau, lebih baik lo urusin tuan putri lo yang disanjung-sanjung sama mama lo" Junhui merasa tertohok mendengar kalimat demi kalimat yang keluar dari bibir Xuanyi.
"Trus anak kita gimana? Kalau lo kaya gini terus, hidup dia bisa terancam Yi"
Xuanyi tersenyum remeh. "Minum vodka cuma buat sehari nggak bakal bunuh dia kok lo tenang aja, lagipula gue percaya kalau dia anak yang kuat karna dia udah terlalu sering berbagi rasa sakit sama ibunya. Lo nggak usah khawatir, setelah ini gue nggak bakal minum lagi. Gue minum cuma buat ngilangin stress aja"
Xuanyi mengalihkan pandangannya ke Junhui dan menatapnya dengan tatapan yang sulit untuk dideskripsikan.
"Dan sekali lagi, dia bukan anak lo. Dia cuma anak gue. Lo udah nggak punya hak lagi atas dia, dan gue mau secepatnya lo ambil perlengkapan bayi yang udah lo kirim ke rumah gue karna tanpa lo kasih pun, gue mampu buat beli sendiri meskipun nggak semewah punya lo. Tinggalin gue, lupain gue dan berbahagialah sama Meiqi, wanita pilihan mama lo"
Xuan Yi pergi meninggalkan Junhui yang menatapnya nanar tanpa bisa melakukan apa-apa
"Maafin gue Xuan Yi. Maaf"
Starring
Seventeen's Jun
WJSN's Xuanyi
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanficHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group