Hanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya.
Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ???
Warning ❗
Crackship bertebaran
And fyi, I really like underrated group
Hari ini Nayoung excited banget soalnya hari ini adalah hari jadinya sama Seungcheol yang kedua tahun.
Dari tadi, dia sampai nggak bisa menahan senyum di bibirnya saking senengnya. Memikirkan apa aja yang akan dilakukannya sama Seungcheol seharian ini bener-bener bikin jantungnya berdetak cepat.
Dia langsung bergegas mengambil ponselnya tiap kali ada notifikasi pesan maupun telfon yang berasal dari ponselnya.
Tapi sayangnya itu bukan Seungcheol. Lagi dan lagi. Semangat yang tadinya menggebu-gebu, lama-lama menghilang.
"Ck. Kemana sih ni bocah. Masa iya dia lupa? Awas aja kalau nyampe lupa beneran, gue cakar-cakar mukanya" ujar Nayoung marah
Kecewa, itulah yang dirasakannya sekarang. Lebih kecewa lagi waktu dia tahu kalau ternyata Seungcheol nggak bisa dihubungi, ponselnya nggak aktif.
Pengen nangis aja Nayoung rasanya. Hari yang harusnya indah malah berantakan gara-gara Seungcheol. Orang yang seharusnya bikin harinya indah.
Sampai malam tiba, Seungcheol masih nggak ada kabar bikin perasaan Nayoung jadi makin campur aduk antara marah, kecewa dan khawatir. Khawatir kalau Seungcheol kenapa-kenapa.
Nayoung melompat dari tempat tidurnya ketika akhirnya Seungcheol ngechat dia.
"Ke taman belakang sekarang. Gue tunggu lo di sana"
Tanpa pikir panjang, Nayoung mengikat rambutnya asal dan menyambar sweater tebal warna pink pastel miliknya.
Nayoung semakin mempercepat langkahnya ketika ia melihat siluet seseorang yang sangat dia kenal berdiri di tengah-tengah taman belakang rumahnya.
Seungcheol berbalik waktu ngerasa Nayoung sudah sampai di dekatnya.
Cowok itu tersenyum lebar lalu melambaikan tangannya. Bukannya membalas, Nayoung malah menendang tulang kering Seungcheol bikin cowok itu langsung mengaduh kesakitan.
"Kenapa lo main tendang aja sih? Salah gue apa coba? "
"Salah lo apa lo bilang? Seharian ini lo kemana aja huh? Handphone nggak aktif, nggak ngabarin gue. Lo ngerti nggak kalau lo udah bikin gue khawatir hah?! Ngerti nggak?! " Nayoung meluapkan emosinya yang udah dia tahan seharian ini.
"Gue takut lo kenapa-kenapa karna nggak biasanya lo kaya gini. Gue... " Nayoung nggak bisa melanjutkan kata-katanya waktu dia merasakan air mata mulai mengalir di pipinya.
Lidah Seungcheol kelu melihat Nayoung menangis.
"Nggak biasanya lo lupa sama hari jadi kita Seungcheol" nada bicara Nayoung mulai melembut, meski masih terisak.
Seungcheol menghela nafas, dia sadar kalau dia udah keterlaluan. Tanpa pikir panjang dia merengkuh tubuh gadis itu dan membawanya ke dalam pelukannya.
"Maaf. Gue nggak ada maksud buat bikin lo khawatir. Gue sadar gue emang keterlaluan, gue janji nggak bakal ngelakuin itu lagi. Dan satu hal lagi, gue nggak pernah lupa sama hari jadi kita"
Nayoung melepaskan pelukan Seungcheol dan menatap mata cowok itu lekat.
"Maksudnya? " Seungcheol tersenyum tipis.
Saat itulah, di sekelilingnya dipenuhi lampu warna-warni yang ditata sedemikian rupa. Tak lupa dengan satu set meja dan kursi ala candle light dinner dengan makanan spesial di atas mejanya tertata rapi tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Seungcheol ini apa? " tanya Nayoung kaget, nggak sanggup menutupi rasa kagumnya.
"Ini kejutan buat lo. Kejutan buat ngerayain hari jadi kita yang kedua. Maaf kalau gue nggak hubungin lo seharian, itu semua karna gue sibuk nyiapin ini buat lo. Maaf juga karna seharian ini gue nggak ngasih lo ucapan-ucapan manis buat ngerayain hari jadi kita dan malah ngilang gitu aja. Lo mau maafin gue kan?" ujar Seungcheol sambil menghapus air mata Nayoung memakai ibu jarinya.
Nayoung hanya mengangguk. Tanpa menunggu lama, dia memeluk Seungcheol lagi dan kali lebih erat dari yang tadi yanh langsung dibalas oleh Seunghcheol sama eratnya juga.
"Happy second anniversary, Kim Nayoung"
Starring
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seventeen's Scoups
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
