"Rere beliin gue nasi goreng dong satu porsi di depan kampus" perintah Kwangmin ke Rena yang lagi tengkurap di karpet sambil ngetik proposal buat ngadain festival musik tahunan di kampus.
Iya, Rena sekertarisnya sedangkan Kwangmin ketuanya. Malam ini mereka emang sengaja nginep di sekret sama anggota lain atau tepatnya susunan kepanitiaan festival musik buat rapat rutin sekaligus merampungkan tetek bengek yang berhubungan sama festival musik.
"Sekarang bang?" Tanya Rena tanpa mengalihkan perhatiannya.
"Ya iyalah masa minggu depan?"
Rena bangkit dari posisi tengkurapnya lalu sambil mengikat rambut panjangnya dia bertanya, "Mana uangnya?"
"Nih sekalian beliin buat yang lain"
Rena agak kaget waktu Kwangmin bilang gitu, "Tumben banget bang"
"Mau nggak? Kalau nggak mau ya udah" Kwangmin menarik uangnya lagi.
"Eit. Mau-mau. Kapan lagi ditraktir sama pak Ketua"
Kwangmin memberikan uangnya pada Rena.
"Pamit bentar ya pak Ketua"
Selang sepuluh menit setelah Rena pergi, hujan turun dengan deras.
Youngmin yang baru balik dari kamar mandi kebingungan nyariin Rena.
"Kwang. Rena mana dah?"
"Oh. Gue suruh beli nasgor tadi di depan" ujar Kwangmin cuek sambil memainkan game di hpnya.
"Sendirian?"
"Iya"
"Hujan-hujan gini?"
"Masya Allah bawel banget sih lo young. Ya iyalah sendirian" Kwangmin mulai emosi.
"Nggak pekaan amat sih lo masa iya lo tega nyuruh cewek keluyuran di luar sendirian malem-malem. Mana hujan lagi" gerutu Nayoung.
"Rena tadi bawa jaket nggak bang? Soalnya Rena itu gampang demam kalau kedinginan apalagi sekarang kan hujannya deres banget tuh di luar" tanya Minkyung
"Nggak deh kayaknya" ujar Kwangmin mulai agak panik
"Ck. Cariin sono" perintah Minwoo
"Lah kok gue?"
"Kan lo yang nyuruh Pak Eko. Selain itu tunjukin dong tanggung jawab lo sebagai ketua" ujar Nayeon
Kwangmin akhirnya bangkit.
"Nih bang bawain jaket Rena sekalian" ujar Eunwoo
Kwangmin menerima jaket itu dan berjalan ke luar setelah menyambar payung di belakang pintu sekret.
Sesampainya di sana, Kwangmin mendapati Rena yang mulai menggigil sambil menunggu pesanan mereka jadi.
"Re" panggil Kwangmin bikin Rena kaget.
"Lah bang, ngapain ke sini? Gue kelamaan ya? Ini tinggal nunggu satu porsi lagi kok"
"Bukan. Gue bawain ini buat lo" ujar Kwangmin sambil memberikan jaket yang dia bawa ke Rena.
"Makasih" ujar Rena. Rena pun memakai jaketnya. Saat itulah pesanan mereka jadi.
"Udah yuk balik" ajak Kwangmin setelah membayar pesanannya.
"Kan masih hujan bang?" Tanya Rena dengan polosnya.
"Gue bawa payung. Buruan mumpung agak reda"
Rena menurut. Sepanjang perjalanan, Kwangmin sih biasa aja. Tapi nggak dengan Rena, soalnya dari tadi dia senyum-senyum sendiri.
Dia bahagia bisa sedekat ini sama Kwangmin.
Kapan lagi dia bisa sepayung berdua sama gebetan?
Starring
Boyfriend's Kwangmin
Pristin's Rena
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group