"So? Mau ngomong apa?" Tanya Seungmin lagi setelah Yena selesai minum. Jujur dia udah penasaran setengah mati tapi cewek itu malah nggak segera mengatakan apa masalahnya ke dia. Padahal tadi katanya penting dan ini menyangkut seseorang yang dia sayang.
"Gue bakal ngomong beneran tapi lo jangan kebawa emosi dulu ya?" Seungmin mengangguk
"Tadi sebelum gue ke sini, gue liat Jinsol jalan sama cowok lain"
"Temennya kali" Seungmin masih mencoba positif thinking
"Bukan Min. Kalau temen dia nggak bakal ngelakuin itu"
"Ngelakuin apa?" Yena menggigit bibir bawahnya. Jujur dia takut kalau Seungmin udah mulai serius kaya gini.
"Kiss. Dan itu di bibir. Kalau lo bayangin itu cuma sekedar nempel doang, maka jawabannya adalah salah. Dan gue yakin kalau mereka berdua itu more than friend" rahang Seungmin mulai mengeras.
"Apa lo punya bukti?"
Yena terdiam. "Jawab Yena, lo punya bukti apa nggak?!" Tanya Seungmin penuh penekanan dan sedikit meninggikan suaranya.
"Sayangnya hp gue mati, jadi gue nggak bisa kasih bukti itu ke lo"
"Lo tau kan kalau gue ini orangnya lebih mementingkan bukti daripada sekedar omongan doang?" Seungmin bertanya dengan raut wajah yang berubah drastis.
"Jadi lo nggak percaya sama gue?"
"Gue pengen percaya sama lo, tapi gue sadar kalau dari dulu lo tuh nggak pernah suka sama Jinsol" Yena mengusap wajahnya frustasi.
"Bukan masalah nggak suka Seungmin. Gue ngomong jujur. Gue ngomong kaga gini karna emang itu yang gue liat. Lagipula apa untungnya buat gue jelek-jelekin Jinsol di depan lo? Nggak ada" ujarnya frustasi.
"Sorry Yen. Gue nggak percaya. Dan gue minta lo keluar dari rumah gue sekarang juga. Jangan membuat gue mengulangi perkataan yang sama" perintah Seungmin.
"Tapi, Min"
"KELUAR YANG YENA" Bentak Seungmin membuat Yena terkejut. Fyi, ini adalah pertama kalinya Seungmin membentak dia setelah selam 18 tahun dia mengenal Seungmin.
"Oke. Gue keluar. Makasih buat lemon tea nya dan makasih juga karna lo udah nggak percaya sama gue" ujar Yena final sebelum melangkahkan kakinya keluar dari kamar Seungmin.
Tubuh Yena membeku ketika kini dia mendapati Seungmin sedang berdiri di depan rumahnya dalam kondisi basah kuyup. Dari matanya yang merah dan aroma alkohol yang menguar dari mulut Seungmin, Yena tau kalau Seungmin lagi mabuk.
"Mau apa?" Tanyanya ketus.
"Gue mau minta maaf sama lo. Lo bener, Jinsol itu cewek murahan. Ketika gue berusaha melindungi dia dengan nggak berbuat macem-macem ke dia, dia malah ngelakuin hal yang aneh-aneh sama cowok lain" ujar Seungmin. "Seharusnya gue percaya sama lo bukanya malah membenci lo. Maafin gue Yena" Yena terkejut ketika tiba-tiba Seungmin berlutut di depanya
"Lo kok gini sih? Malu Seungmin diliatin orang. Udah, bangun. Masuk dulu. Lo ganti dulu pakai bajunya Jeongin" Seungmin menurut.
"Jadi?" Yena bertanya pada Seungmin yang sekarang sudah mengganti bajunya dengan baju Jeongin.
"Selama ini lo bener. Jinsol...dia main di belakang gue dan parahnya lagi gue kenal baik sama cowoknya"
"Siapa?"
"Dia...saudara sepupu gue, Jeno namanya. Dan hubungan mereka udah jauh. Lebih dari sebatas ciuman bibir yang pernah lo lihat. Gue ngeliat itu pakai mata gue sendiri" Mulut Yena terbuka lebar sampai ia harus menutupnya memakai kedua tangannya.
"Gue nggak habis pikir Yen, kok tega ya Jinsol ngelakuin itu ke gue? Sama Jeno pula"
Yena menepuk pundak Seungmin pelan mencoba menghibur cowok itu.
"Terkadang hidup emang seperti itu Min. Sesuatu yang kita anggap nggak mungkin malah terjadi" ujarnya. "Sabar aja. Lo harusnya bersyukur tau soal ini sekarang. Coba kalau nanti, apa malah nggak semakin sakit?" Seungmin terdiam mencerna kata-kata Yena yang dia pikir ada benarnya juga.
"Dunia itu luas dan lo itu cowok yang baik. Masih banyak kok cewek yang mau sama lo" hibur Yena lagi
"Kenapa sih lo nggak marah sama gue setelah apa yang gue lakuin ke lo?"
Yena tersenyum tipis. "Kata siapa gue nggak marah? Gue ngamuk-ngamuk habis pulang dari rumah lo waktu itu. Tanya Jeongin kalau nggak percaya. Tapi gue sadar kalau sahabat itu juga manusia yang nggak pernah luput dari kesalahan"
Seungmin tersenyum. Dan detik berikutnya, Yena benar-benar kesulitan mengontrol detak jantungnya ketika Seungmin tiba-tiba memeluknya erat lalu berkata, "Gue sayang sama lo, Yang Yena" sebelum dia merasakan hembusan nafas cowok itu yang mulai teratur pertanda bahwa dia mulai memasuki alam mimpinya
Starring
Stray Kids' Seungmin
APRIL's Yena
Adeknya udah berangkat. Hmmm
Siapa yang besok nonton?
Kalau aku sih tim depan tv aja wkwkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanficHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group