"Kak. Ini ruang latihan dance ya?" Tanya Chaeyeon pada Chaeyeoung
"Iya. Itu tempat latiannya anak dance"
Chaeyeon mengangguk, dan tiba-tiba gadis itu tersenyum.
"Kenapa? Lo mau latihan di situ?"
"Emang boleh?" Tanya Chaeyeon antusias.
"Sayangnya nggak. Kalau lo mau latihan di situ, lo mesti jadi bagian dari mereka, dan pastinya susah banget. Soalnya standar mereka tinggi. Anak-anaknya juga agak gimana gitu, apalagi ketuanya"
"Galak ya? Apa gimana?"
"Nggak galak sih. Gimana ya? susah diungkapin pakai kata-kata pokoknya. Kalau lo mau tau, ya gabung aja. Tapi ya itu tadi, standarnya tinggi"
Chaeyeon mengangguk. Tiba-tiba saja, dia merasa kecewa.
"Nah. Nih udah sampai. Kakak tinggal ke kelas ya, bentar lagi masuk. Belajar yang rajin" Chaeyeon mengangguk.
Diapun masuk ke kelas. Selama di kelas, Chaeyeon nggak mengalami kesulitan. Teman-temannya baik dan ramah ke dia. Cuma, dia nggak terlalu bersemangat, dia masih kepikiran sama ruang latihan dance tadi.
Sebenernya dia pengen masuk, tapi dia nggak PD gara-gara inget omongan Chaeyoung tadi. Tapi bukan Chaeyeon namanya, kalau nyerah gitu aja. Chaeyeon yang penasaran, masuk ke ruang dance diam-diam.
Dia tercengang ngeliat suasana di dalam ruangan. Nggak sebagus ruang latihan dance yang sering dia lihat di YouTube sih, tapi seenggaknya ini cukup nyaman.
Mata Chaeyeon melebar ketika melihat music player di sudut ruangan. Tanpa pikir panjang, Chaeyeon menyalakan musiknya dan mulai menari seiring dengan musik yang dia putar.
Chaeyeon benar-benar bersemangat, saking semangatnya, dia nyampe jatuh gara-gara kesandung kakinya sendiri. Chaeyeon meringis kesakitan. Sepertinya, kakinya terkilir.
"Ini nih akibatnya kalau masuk ruangan orang lain tanpa izin" Chaeyeon kaget waktu ngeliat ada orang lain di dalam ruangan itu. Padahal seingat dia, waktu dia masuk tadi nggak ada siapa-siapa.
"Siniin kaki lo" perintah cowok itu sambil berjongkok di depan Chaeyeon.
Chaeyeon meluruskan kakinya yang langsung diamati oleh cowok itu.
"Ini kalau nggak buru-buru diobatin, bisa bengkak"
Cowok itu berdiri lalu membuka kulkas kecil di sudut ruangan Dia mengeluarkan kompres dingin lalu meletakkannya di pergelangan kaki Chaeyeon.
"Lain kali kalau lo mau jadi dancer yang baik, lo mesti banyak-banyak olahraga. Nari kalau cuma punya skill tapi fisiknya gak bagus, itu sama aja. Apalagi lo itu cewek gampang jatuh kalau fisiknya gak kuat" ujar cowok itu sambil fokus ngobatin kaki Chaeyeon.
"Dan lain kali, jangan masuk ke wilayah orang lain tanpa izin"
"Ma-maaf kak, tadinya gue nggak mau masuk, tapi..."
"Tapi akhirnya masuk juga kan?" Chaeyeon makin gugup.
"Ya udah sih, orang udah terlanjur. Toh cuma buat hari ini. Besok-besok kalau lo masuk sini, masuk aja. Lo gue terima jadi bagian dari club dance sekolah" Chaeyeon ngeliatin cowok di depannya kaget.
"Beneran kak?"
Cowok itu mengangguk. "Skill lo bagus, gue suka. Tinggal diasah dikit lagi. Tapi inget, lo masih harus tetep latian. Jangan mentang-mentang gue puji, lo jadi seenaknya"
"Pasti kak pasti" jawab Chaeyeon semangat seolah lupa sama rasa sakitnya. Cowok itu jadi tersenyum lebar.
"Lucunya" ujarnya sambil mencubit kedua pipi Chaeyeon gemas bikin Chaeyeon membeku.
"Oh ya ngomong-ngomong nama gue Lee Chan, kalau lo?" Chan mengulurkan tangannya.
"Lee Chaeyeon" ujar Chaeyeon sambil membalas uluran tangan itu.
"Nice to meet you, Lee Chaeyeon"
Kedua orang itu saling melempar senyuman manis tanpa menyadari kalau ada satu orang lagi yang mengamati mereka dari ambang pintu dengan penuh kekecewaan.
"Kayaknya, gue mesti mundur lagi nih" ujar Chaeyeoung pelan.
Starring
Seventeen's Dino
PD48's Lee Chaeyeon
Feat
Twice's Chaeyeoung
Their smile is similar. Yes or not?
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group