Who's more Important? (Hwang Minhyun)

876 63 0
                                    

Tadi siang, Bona kabur ke rumah orangtuanya.

Semuanya berawal waktu dia nggak sengaja nemu buku tabungan Minhyun di mobil, dan dari situlah dia tau kalau selama ini Minhyun selalu mengambil uang dalam jumlah besar, sedangkan uang yang diterima Bona nggak sebanyak itu.

Mungkin Bona nggak akan marah kalau Minhyun mau jujur, bukannya malah menghindar dan cuma bilang kalau uang itu nggak dia pakai buat yang aneh-aneh.

Ditambah lagi akhir-akhir ini, Minhyun sering pulang telat. Dan perlahan rasa curiga itu muncul. Bona curiga kalau Minhyun menjalin hubungan dengan wanita lain tanpa sepengetahuannya.

Karna alasan itulah, Bona memutuskan buat kabur ke rumah orang tuanya. Tapi begitu sampai di sana, orang tua Bona malah memarahinya karna dia sudah pergi tanpa seizin suaminya, satu hal yang wajib dilakukan oleh seorang istri.

Selain itu, Bona akhirnya tau fakta yang sebenarnya kalau ternyata uang itu dikirim ke seorang wanita yang sudah mengandung suaminya selama sembilan bulan, yang sudah melahirkan suaminya, yang sudah membesarkan dan mendidik suaminya sampai sesukses ini.

Ya. Wanita itu adalah ibu mertuanya, ibu dari suaminya. Wanita yang seharusnya dia hormati bukan dia benci cuma gara-gara beliau cerewet, dan suka melarang Bona buat foya-foya. Padahal itu semua juga demi kebaikan Bona, karna beliau juga sayang sama Bona.

Bona bahkan lupa kapan terakhir kali dia mengunjungi beliau. waktu kesana pun, Bona nggak pernah mau berlama-lama hanya karna rumahnya sempit padahal rumah itu juga rumah suaminya.

"Minhyun cuma ingin berbakti dan berterimakasih pada ibunya sayang atas apa yang sudah beliau lakukan selama ini. Tanpa bimbingan dari ibunya, Minhyun mungkin nggak akan bisa seperti ini. Dia cuma ingin ibunya hidup layak tanpa harus berkerja terlalu keras di usianya yang sekarang"

"Papa dan mama tau, Minhyun itu salah karna dia nggak mau jujur sama kamu. Tapi dia nggak punya pilihan lain, karna dia nggak pengen bikin kamu marah. Jadi sekarang kamu pulang ya, Minhyun itu suami yang baik sayang, seharusnya kamu dukung dia karna dia tau apa kewajiban seorang anak pada ibunya. Karna satu hal yang harus kamu tau, seorang laki-laki meskipun sudah menikah dia wajib taat pada orang tuanya apalagi ibunya. Nggak sepantasnya kamu cemburu dan marah cuma gara-gara itu. Jadi selagi tujuannya baik, kamu harus dukung dia"

"Mungkin terkadang berat sayang, tapi kamu harus percaya semua pasti ada hikmahnya"

Bona menangis mendengar perkataan ayah dan ibunya. Dalam hati ia merutuki sikapnya.

Dan sekarang, Bona berdiri di depan pagar rumahny,a mengamati Minhyun yang berdiri mondar-mandir di depan pintu sambil menelfon seseorang, entah siapa, yang jelas wajahnya terlihat panik dan juga kalut.

Bona menggigit bibir bawahnya, lalu menengok ke belakang. Dia melangkahkan kakinya ketika papa dan mamanya mengangguk dari dalam mobil.

"Minhyun" panggilnya pelan begitu sampai di dekat Minhyun.

"Astaga. Bona" ujar Minhyun kaget. Tanpa pikir panjang, Minhyun langsung memeluk istrinya. Saat itu, Bona mulai terisak, lagi.

"Minhyun maafin aku karna aku udah pulang ke rumah papa dan mama tanpa ngasih tau kamu. Maafin aku juga karna tadi aku sempat mikir kalau kamu selingkuh" ujar Bona di sela isaknya.

"Aku udah maafin kamu. Maafin aku juga karna aku udah nggak jujur sama kamu, aku nggak mau bikin kamu kecewa kalau kamu tau aku ngirim uang buat mama. Aku cuma ingin beban mama berkurang dan nggak terlalu memaksakan diri buat kerja"

Bona melepas pelukannya, menatap Minhyun lekat.

"Kamu nggak salah Minhyun, aku yang terlalu egois karna udah benci sama ibu kamu, satu hal yang harusnnya nggak aku lakuin. Maafin aku"

"Nggak apa-apa" bisik Minhyun sambil mengusap pipi Bona.

Mata Bona terpejam waktu Minhyun mencium keningnya.

"Minhyun"

"Hmm?"

"Weekend, kita ke rumah ibu ya? Aku kangen" Minhyun tersenyum tipis, lalu mengangguk. Dia memeluk Bona lagi dan kali ini lebih erat.

Di dalam mobil, Papa Seokhoon dan Mama Yumi menghela nafas lega melihat putri dan menantu mereka akur lagi.

"Yuk. Pa" papa Seokhoon mengangguk sebelum menjalankan mobilnya.

Starring

Wanna One's Hwang Minhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanna One's Hwang Minhyun

Wanna One's Hwang Minhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WJSN's Bona

Boys and Girls | k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang