"Ahhh June!!! Ganteng banget astagaaa. Liat deh liat" ujar Yuju heboh sendiri ketika melihat June lewat di depan kelas sambil memukul-mukul lengan Chaeyoung.
"Apaan sih?! Biasa aja kali. Orang nggak ganteng-ganteng amat juga" cibir Chaeyoung membuat mulut Yuju terbuka lebar saking gak percayanya dia dengan apa yang baru saja dia dengar.
"June lo bilang biasa aja? Hellooo are you blind?! He's beyond perfect, Park Chaeyoung. Tipe cowok ideal lo yang kaya apa sih sebenernya? Yang alim-alim kaya kak Jonghyun?"
"No. Gue nggak suka cowok alim kaya kak Jonghyun. Dan gue juga nggak suka cowok populer yang terkesan nakal kaya June" jawab Chaeyoung dengan santainya.
"Terus yang lo suka tuh yang kaya gimana?"
"Om-om ganteng yang tajir yang bisa ngasih apapun yang gue mau" Ujar Chaeyoung dengan santainya membuat Yuju menatap Chaeyoung horror.
"What?! Are you serious? "
"Yeah. I'm serious"
Yuju makin nggak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.
"Sinting lo Chaeng" cibir Yuju. Chaeyoung hanya tersenyum kemudian membereskan barang-barangnya.
"Absenin gue ya. Gue mau cabut duluan"
"Lah mau kemana lo?" tanya Yuju
"Mau ketemu sama om-om ganteng dan tajir" bisik Chaeyoung membuat Yuju bergidik mendengarnya.
Chaeyoung sedang membaca buku miliknya ketika ponselnya berdering. Nama ibunya tertera di layar ponselnya. Dengan malas, Chaeyoung mengangkat telfon itu.
"Halo ma"
"Uangnya udah mama transfer. Jangan dihabisin. Kamu itu anak perempuan harus mulai belajar ngirit"
"Iya ma. Chaeng ngerti. Chaeng janji kalau kali ini uangnya bakal Chaeng irit-irit. Gak dihabisin semuanya"
"Janji lho ya? Kalau kamu nggak nurut, mama nggak bakal mau transfer uang lagi ke kamu"
"Iya mama"
"Ya udah gitu aja. Kuliah yang bener. Jangan main melulu. Sosmednya di kurang-kurangin"
"Iya"
"Sip. Itu baru anak mama. Love you"
"Love you too"
Tak lama kemudian sambungan telefon pun berakhir.
Sambil menghela nafas panjang, Chaeyoung meletakan ponselnya lagi ke atas meja.
"Mama lo lagi? "
"Yah begitulah. Susah emang punya mama yang overprotektif. Cerewetnya minta ampun" gerutu Chaeyoung.
"Jangan gitu. Lo seharusnya bersyukur punya mama cerewet kaya beliau. Beliau itu cerewet bukan buat siapa-siapa Chaeng. Tapi buat lo juga. Karna itu tandanya, beliau bener-bener sayang sama lo" Chaeyoung merenung mendengarkan perkataan laki-laki di sampingnya.
"Lo tau? Di luar sana banyak yang nggak bisa merasakan hal itu. Merasakan bagaimana rasanya diperhatikan oleh seorang ibu" lanjutnya. "Gue salah satunya"
Chaeyoung terdiam. Dia meraih tangan laki-laki yang saat ini duduk di sampingnya. "Tapi seenggaknya lo punya kakak yang bener-bener sayang sama lo dan lo juga masih punya gue yang akan selalu ada kapanpun lo butuh"
Laki-laki itu tertawa pelan, "Belajar ngalus dari mana sih lo? "
"Dari lo lah. Siapa lagi? Kan selama ini cuma Go June yang suka ngalus ke gue" ujar Chaeyoung. "Atau lo mau ada orang lain yang ngelakuin itu ke gue? " Chaeyoung melirik June menanti reaksi dari laki-laki itu.
"Ya nggak lah. Gila aja" jawab June. "Karna selamanya, Park Chaeyoung hanya milik Go June seorang. Nggak ada orang lain yang boleh memilikinya"
Chaeyoung memejamkan matanya ketika June mulai mendekatkan wajahnya.
Hampir saja June berhasil melakukan hal yang selama ini diinginkannya ketika sebuah suara menginterupsinya.
"Oh jadi ini toh om-om ganteng dan tajirnya?"
Keduanya menoleh serentak ke arah pintu yang terbuka lebar mendapati Yuju berdiri dan menatap tajam ke arah mereka.
Keduanya mengerang frustasi tapi dengan alasan yang berbeda.
Chaeyoung mengerang frustasi karena setelah ini dia harus siap mendengar ocehan dari oknum bernama Choi Yuju. Sedangkan June mengerang frustasi karena Yuju sudah menggagalkan rencananya.
Emangnya rencana apa????
Starring
iKON's June
BLACKPINK's Rose
Feat
Cherry Bullet's Yuju
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanficHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group