"Lah baru pulang Ric?" Tanya Hyeyeon tiba-tiba membuat Eric berjengit kaget.
"Astaga. Hyeyeon ngagetin aja"
Hyeyeon cuma nyengir kuda.
"Iya nih baru pulang gue" Eric turun dari motornya.
"biasa abis tanding sama sekolah sebelah. Yah ... Itung-itung buat pemanasan lah sebelum tanding beneran minggu depan"
"Ooh. Gitu"
"Abis ngapain?"
Eric meneliti penampilan Hyeyeon yang menurutnya sangat berantakan itu, dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Biasa. Abis bersih-bersih rumah. Nyapu, ngepel, nyuci baju, nyuci piring, setrika, banyak lah"
Eric manggut-manggut.
"Emang badan lo udah enakan?"
Hyeyeon emang sakit tiga hari ini. Demam tinggi kata mamanya. Makanya dia nggak masuk sekolah.
"Udah lah. Kalau belum, mana mungkin gue bisa ngapa-ngapain"
"Oh iya...Ini buku catatan buat lo selama tiga hari lo nggak masuk"
Hyeyeon membulatkan matanya, menatap buku catatan berwarna hitam dan putih di tangan Eric.
"Wah Makasih " Hyeyeon mengambil buku catatan itu.
"Lo yang terbaik pokoknya" Hyeyeon mengacungkan jempolnya sambil tersenyum, memperlihatkan tiga buah lesung pipit di wajahnya, sampai dia teringat sesuatu
"Oh ya. Tadi gue nemu satu resep kue kering, trus karna penasaran, gue coba bikin tadi. Dan lo..." Hyeyeon nunjuk Eric.
"Mesti jadi orang pertama yang nyicipin kue buatan gue" ucapnya.
"Follow me"
Eric sih nurut-nurut aja. Soalnya dia tau nggak bakal ada gunanya dia nolak Hyeyeon.
Ntar ujung-ujungnya juga dia bakal diuber terus. Maklum, Hyeyeon itu penuh energi anaknya.
"Tada... Mini donut cookies spesial buatan si cantik Cho Hyeyeon"
Kalau orang lain mungkin udah muntah pas denger omongan Hyeyeon. Tapi nggak dengan Eric. Harus Eric akui kalau Hyeyeon itu...emang cantik.
"Buruan cobain"
Eric memasukan cookies dengan topping cokelat ke dalam mulutnya lalu mengunyahnya pelan.
"Gimana?" Hyeyeon memandang Eric harap-harap cemas.
"Enak kok. As always, kue buatan lo nggak pernah mengecewakan rasanya. Like the taste of heaven"
Hyeyeon mendecih mendengar omongan Eric yang baginya agak berlebihan.
Meskipun sebenernya dalam hati dia seneng banget dipuji kaya gitu.
"Tapi ngomong-ngomong..."Eric meletakan kedua tangannya di atas meja dan sedikit mencondongkan tubuhnya ke Hyeyeon, membuat wajah mereka berdua semakin dekat. Hyeyeon sampai menahan nafas gara-gara itu.
"Tadi lo mandi gak sih?" Hyeyeon melotot dan memukul kepala Eric.
"Ya mandi lah enak aja" katanya kesal.
"Trus itu kenapa rambut lo masih ada tepungnya" ucapnya sambil melirik rambut Hyeyeon.
"Ketauan kan nggak bersih mandinya" ledeknya.
Hyeyeon cuma mendecih dan meraba rambutnya. Dan benar saja, masih ada segumpal tepung di sana
"Mandi lagi sono. Ntar kalau udah selesai gue ajak jalan"
"Kemana?" Hyeyeon menatap Eric bingung.
"Rahasia. Pokoknya lo nggak bakal nyesel"
Hyeyeon mengangguk. "Oke" ujarnya sambil berdiri.
"Lo juga mandi sono", ucapnya,"Badan lo bau" ledeknya. Eric langsung melotot dan Hyeyeon buru-buru lari sebelum sepatu Eric berhasil mengenai kepalanya.
Yah, seperti itulah keseharian Hyeyeon dan Eric yang berawal dari tetangga, menjadi sahabat dan berlanjut menjadi hubungan yang nggak jelas arahnya.
Berteman tapi sebelas dua belas kaya pacaran.
Starring
The Boyz's Eric
Gugudan's Hyeyeon
Spesial buat dek jellysious yang kemarin udah req the boyz.
Makasih dek, udah request. Semoga suka 😊.Yang lain menyusul yaaah 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanfictionHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group