Boys and Girls | k-idols

Teman Hidup (Joshua)

Kei tersentak ketika merasakan sesuatu yang dingin dan basah menyentuh permukaan pipinya, Kei memegang benda itu.

Sebotol susu cokelat dingin kesukaannya.

"Minum tuh, lebih berfaedah daripada lo cemberut terus" Joshua mengambil posisi di hadapan Kei dan menatap gadis yang kini tengah meneguk susu cokelatnya itu lekat.

"Lo kenapa sih? Ada masalah?" Tanya Joshua serius.

"Gue iri sama Ong, sama Nayeon, sama Jisoo, sama Jeonghan, sama Nayoung juga" gumam Kei dengan wajah cemberutnya sembari menyandarkan kepalanya di atas meja.

"Kenapa? " tanya Joshua bingung.

Kei mengedarkan pandangannya ke orang-orang yang tadi dia sebut, yang sekarang emang lagi ngumpul entah ngobrolin apa. Yang jelas dari tadi, suara tawa mereka memenuhi kelas Hubungan Internasional A yang lagi nggak ada mata kuliah.

"Lo liat deh. Mereka bisa ketawa lepas gitu, kaya nggak ada beban kalau lagi ngumpul. Mungkin itu ya untungnya kalau kita punya banyak teman, nggak kaya gue yang kemana-mana cuma sama lo" Kei mencurahkan isi hatinya.

Joshua menumpukan sikunya di atas meja dan menopang dagunya di kedua punggung tangannya yang dia satukan sambil tetap mengarahkan pandangannya ke Kei.

"Jadi lo nyesel udah temenan sama gue, hmm?" Tanya Joshua kalem seperti biasanya.

"Nggak juga sih, tapi sekali-kali gue pengen bisa punya banyak temen kaya mereka, pengen bisa gampang bergaul kaya mereka juga"

Joshua tertawa pelan, "lo sebenernya juga bisa kok Kei, tapi lonya aja yang kurang pede buat berbaur sama orang lain. Padahal lo juga punya banyak kelebihan kaya mereka, lo pinter, periang, jago acting, jago dance suara lo juga bagus. Kalau lo lebih terbuka sama orang, gue yakin lo bakal punya banyak teman yang bahkan lebih banyak dari mereka"

Kei menghela nafas, yang dibilang Joshua itu bener semua. Kei emang terlalu canggung sama orang yang baru dia kenal, nggak gampang akrab sama orang lain, tapi sekalinya akrab, jangan ditanya, bisa cerewet banget dia.

Joshua menatap wajah Kei lekat ketika tiba-tiba sebuah pertanyaan melintas di benaknya

"Atau jangan-jangan lo udah terlalu nyaman sama gue sampai-sampai lo nggak bisa deket sama yang lain? "

Kei hampir tersedak minumannya sendiri waktu Joshua menanyakan itu.

"Ya nggak lah. Sama kaya yang lo bilang, gue emang nggak terlalu pd aja buat deket sama orang jadi lo nggak usah kepedean"

Joshua tertawa pelan. "Kirain" ujarnya.

"Tapi Kei. Ada satu hal yang harus lo tau, punya banyak teman itu emang enak, kalau suatu saat kita kesulitan, kita nggak perlu bingung, apalagi kalau sikap kita baik sama mereka, udah pasti mereka bakal bantu kita dengan senang hati. Tapi nggak selamanya yang namanya teman tuh kaya gitu. Terkadang ada beberapa dari mereka yang punya maksud terselubung atau kalau nggak mereka cuma mau deket sama kita kalau ada enaknya aja. Giliran kita lagi susah, mereka malah menjauh. Intinya sih nggak semua orang itu punya porsi ketulusan yang sama"

Kei terdiam mencerna kata-kata Joshua.

"Punya jutaan teman itu bukan hal yang hebat. Tapi punya satu teman yang tetap berada di samping kita menghadapi jutaan orang itu baru hebat"

Kei terkekeh mendengar kata-kata sok bijak yang meluncur dari mulut Joshua. "Ck. Dasar korbannya bang Tere lo. Nyampe segala macam quotesnya nyantol diluar kepala"

Joshua ketawa, ketauan deh kalau dia make quotesnya bang Tere Liye. Kayaknya dia udah nggak bisa ngibulin Kei lagi.

"Eh tapi kalau dipikir-pikir quotesnya tuh ada benernya. Iya nggak. Kaya yang gue bilang tadi, percuma aja punya temen banyak kalau mereka nggak tulus dan nggak bener-bener peduli sama kita, jatohnya kan kaya kita nggak punya teman. Mending juga punya satu teman, meskipun nggak banyak tapi kalau dia bener-bener tulus dan peduli sama kita, gue rasa lebih menyenangkan kok" jelas Joshua lagi.

"Apalagi kalau itu teman hidup" Joshua menatap Kei intens membuat Kei mendadak kesulitan menelan ludahnya sendiri.

Starring

Seventeen's Joshua

Lovelyz's Kei