"Woi ngelamun aja! Kesambet setan baru tau rasa" Arin hanya menatap Donghyun sekilas sebelum kembali menatap lurus ke depan. Menatap ombak pantai yang berkejar-kejaran di hadapannya
"Gue cariin dari tadi taunya malah ngelamun di sini" ujar Donghyun lagi sambil duduk di samping Arin yang masih bergeming di tempatnya. Seolah tak mempedulikan kehadiran Donghyun membuat Donghyun menatap Arin khawatir
"Ada masalah?" tanyanya kemudian
Arin terdiam sejenak sebelum berkata, "Gue benci sama diri gue sendiri Hyun" ujarnya, "Gue benci diri gue yang nggak sempurna seperti Yeri. Dia cantik. Dia baik. Dia mudah bergaul, mudah beradaptasi di lingkungan baru. Dia punya banyak teman. Nggak kaya gue, Arin, si gadis pemalu yang nggak punya kelebihan apa-apa" Arin menunduk memainkan pasir pantai yang putih menggunak kakinya
"Siapa bilang lo nggak punya kelebihan apa-apa? Kelebihan lo itu banyak. Lonya aja yang belum mengenali kelebihan lo itu apa. Semua itu karna lo yang terlanjur benci sama diri lo sendiri" ujar Donghyun menanggapi.
"Benci sama diri sendiri itu sebenarnya wajar karena setiap orang pasti pernah mengalaminya. Gue pun juga pernah. Tapi nggak boleh dibiarkan berlarut-larut, bahaya ntar" sambungnya
"Di mata kita, Yeri mungkin sempurna. Tapi percaya deh sesempurnanya manusia, dia pasti punya kekurangan. Karna yang sempurna itu cuma Tuhan. Dan Tuhan menciptakan manusia itu dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing" Arin menghela nafas.
"Tapi tetep aja Hyun, bagi gue, gue ini masih punya banyak kekurangan. Bahkan orang-orang banyak yang bilang gitu"
"Nah ini nih salah satu faktor yang bikin lo nggak cinta sama diri lo sendiri" ujar Donghyun, "Jangan peduli sama omongan orang lain. Yang lebih mengerti diri lo kan lo sendiri, bukan mereka. Hidup juga hidup lo. Satu-satunya orang yang berhak nentuin jalan hidup lo ya lo sendiri bukan mereka. Toh, dari sebelum kita dilahirkan, Tuhan udah nentuin kok jalan hidup kita seperti apa. Yang namanya jodoh, rezeki dan maut seseorang itu udah diatur sama yang di atas. Orang lain tuh nggak punya hak apa-apa atas hidup yang lo jalani. Jangan biarin pendapat dan ekspektasi mereka mempengaruhi cara lo memandang diri lo sendiri" Arin termenung meresapi perkataan Donghyun.
"Lo harus belajar berfikir positif. Lo itu punya kelebihan sama seperti mereka dan berhenti membandingkan diri lo dengan orang lain. Seperti yang gue bilang tadi, setiap manusia itu udah punya jalan hidup masing-masing. Nggak ada gunanya membandingkan diri kita dengan orang lain. Percuma"
Arin menundukan kepalanya. Mau nggak mau dia harus mengakui kalau yang dikatakan Donghyun itu semuanya benar.
"Jadi mulai sekarang lo mesti belajar mencintai diri lo sendiri sebelum lo mencintai orang lain. Daripada lo ngomong I hate myself, mending juga ngomong I love myself. Ya kan?"
Arin menganggukan kepalanya perlahan lalu menjawab, "Ya juga sih"
Donghyun mengulurkan tangannya menyentuh bahu Arin membuat gadis itu berbalik menatapnya.
"Love yourself, Arin" ujarnya, "Kalau bukan lo yang mencintai diri lo sendiri, siapa lagi?"
Starring
Golden Child's Donghyun
Oh My Girl's Arin
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys and Girls | k-idols
FanficHanya sepenggal kisah dari orang-orang ganteng dan gadisnya. Penasaran? Buka aja. Kalau nggak ya udah bye ??? Warning ❗ Crackship bertebaran And fyi, I really like underrated group