Happy reading🍃
***
"Fil, kita udah nemuin beberapa petunjuk siapa pelakunya." kata David pada Filla. Dalam kasus kali ini ia lah yang menanganinya.
Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan -cielah bahasanya. Hehe- akhirnya anggota Common berhasil menemukan siapa pelakunya. Harusnya mereka bisa lebih cepat, namun karna harus menjalani hukuman dan masalah dengan polisi, anak-anak Common harus menunda pencarian beberapa hari.
"Siapa?" tanya Filla.
"Berani banget tuh anak!" kata Ben.
"Cewek Fil masalahnya." kata David.
"Ah elu kayak gak tau boss Filla aja dah. Dia gaperduli tuh cewek cowok." kata Jo.
"Tapi gue juga tau lo gabakal main fisik sama cewek, Fil." kata Arfi. Ini adalah salah satu anggota Common yang otaknya paling bener yang sekarang sudah kelas dua belas. Ia jarang ikut Common kumpul.
"Hajar aja kelamaan," sahut Yoga. Dia memang anaknya tidak kenal ampun dengan siapapun. Nggak bisa dibayangkan kalau Yoga yang memimpin Common.
Filla hanya diam dan memberikan Yoga tatapan malas.
"Kerjain aja gimana, Fil?" ujar Tito.
"Gue bakal bikin dia ketakutan setengah mati nantinya." kata Filla dengan raut wajah aneh.
***
"Vin gue masih takut deh kalo anak-anak Common nyariin lo," kata Nika. Ia baru tau kalau ternyata Vinka lah yang melaporkan anak-anak Common.
"Lagian lo kenapa bisa tau sih kalo anak-anak Common mau tawuran?" tanya Mita. Mereka bertiga benar benar berbicara dengan berbisik bisik karna takut kalau anak-anak yang lain tau masalah berat yang sedang Vinka hadapi.
"Gue waktu itu gak sengaja denger ada kakak kelas ngomongin masalah anak Common yang mau tawuran. karna gue penasaran akhirnya gue samperin ke gedung tua itu dan liat dua geng lagi cekcok gitu, karna takut akhirnya gue lapor polisi." terang Vinka santai.
"Lo dalam bahaya, gimana kalau anak Common tau? Lo habis sama mereka!" celetuk kesal Mita.
"Ini udah hari kedua dan buktinya gak terjadi apa-apa sama gue, udah deh jangan lebay gitu. Anak-anak itu gabakal tau kalo gue yang lapor." kata Vinka tenang.
"Lo gak tau anak-anak Common, Vin! Apalagi sekarang ada Filla, anak-anak bilang Filla tuh pemimpin Common yang paling ganas."
"Si Vinka yang dalam bahaya kenapa malah gue yang deg-deg an sih!" kata Mita.
"Si Vinka mah emang rada-rada deh kayaknya." kata Nika. Ia memang sempat mengetahui bagaimana ganasnya Common saat kelas sepuluh dulu. Saat itu Common di bawah pimpinan Dito.
"Mana yang namanya Vinka?" ucap seorang anak laki-laki terdengar jelas di telinga semua anak di kelas XI Biologi-1 dan sontak mereka semua mengarahkan pandangan mereka ke arah sumber suara yaitu di ambang pintu.
"Anak Common?" pekik Mita. Matanya melotot kaget begitu melihat empat anggota Common itu menanyakan Vinka.
"Mana yang namanya Vinka?" ulang David tegas.
"Gaada." jawab Nika agak gemetar.
"Gue!" Kata Vinka yang langsung disambut pelototan mata dari Mita, Nika, dan seluruh penghuni kelas.
"Vinka!"
"Ikut kita!" kata Odi.
"Kemana?" tanya Vinka. Tak terlihat raut wajah takut sama sekali di wajahnya, sementara teman-teman sekelasnya harus menarik napas banyak-banyak karna saking deg-deg anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth About You (END)
Teen FictionVinka merupakan salah satu siswi di SMA Pandhawa yang memiliki dua image berbeda. Pertama,image buruknya sebagai cewek yang selalu gonta-ganti pacar dan hampir semua cowok most wanted sekolah sudah menyandang status sebagai mantanya. Dan yang kedua...