YOGA

849 55 0
                                    

"Vinka, Kenzo ayo kita berangkat." ujar Hardi.

"Iya kek," sahut Kenzo yang sudah keluar dari kamar sementara Vinka masih bersiap di dalam kamar.

"Vin buruan!" teriak Kenzo.

"Iyaa bentarrrrr," sahut Vinka dari dalam kamar.

Tak lama kemudian Vinka keluar dari kamar dengan menggunakan rok hitam diatas lutut dan hoodie berwarna pink dengan sepatu kets berwarna hitam.

"Wihh cantik amat," puji Kenzo.

"Gue mah cantik dari lahir, sorry ya." ujar Vinka dengan pede lalu mengibaskan rambutnya dan turun ke lantai bawah menemui kakeknya.

"Sialan buntut kucing," gerutu Kenzo lalu ikut turun ke lantai bawah.

"Sudah siap semua?" tanya Hardi.

"Udah kek," jawab Vinka.

"Ayah sama mama jaga rumah ya," ujar Kenzo bercanda.

"Enak aja, ayah mau jalan-jalan dong sama mama." kata Deva.

"Wah diem diem nggak ada Vinka sama Kenzo kayak gini ternyata." ucap Vinka.

Deva dan Laras hanya terkekeh.

"Ayo kita berangkat,"

Vinka dan Kenzo pun pamit pada kedua orangtuanya lalu berangkat bersama kakeknya dengan menggunakan mobil kakeknya.

Sepanjang perjalanan Vinka dan Kenzo menghabiskan waktu dengan mengobrol bersama Hardi karna mereka tau bahwa Hardi lusa akan kembali pulang.

Tak terasa mereka sudah sampai di sebuah restoran mewah dengan lampu kelap-kelip menghiasi halaman depannya.

Hardi, Vinka, dan Kenzo masuk ke dalam restoran dan duduk di meja yang sudah dipesan oleh rekan kakeknya.

"Kakek, Vinka mau foto dong sama kakek." kata Vinka.

"Boleh dong sayang," kata Hardi.

"Ken fotoin," minta Vinka sambil menyodorkan hpnya pada Kenzo.

"Lah gue gadiajak?"

"Enggak, muka lo ngerusak pemandangan."

"Dasar sialan!"

Vinka terkekeh. Ia duduk di samping kakeknya sementara Kenzo mulai mengambil foto Vinka bersama Hardi. Hanya bermodal kamera HP Kenzo bisa mendapatkan hasil foto yang sangat bagus.

"Makasih ya Kenzo ganteng." ujar Vinka.

"Gue ganteng dari lahir." seloroh Kenzo balas dendam.

"Iyain deh biar seneng." kata Vinka cuek.

"Sialan nih bocah."

Vinka hanya diam tak memperdulikan Kenzo.

"Vinka, kamu udah punya pacar?" tanya Hardi.

Vinka menatap kakeknya diam.

"Udah kek," jawab Kenzo menyambar.

"Apaan sih Ken,"

"Siapa sayang? Kok enggak pernah cerita ke kakek?"

Vinka tersenyum malu-malu.

"Namanya Gustav Freyana Bramasta kek, dia itu cowok paling ganteng dan paling dewasa yang pernah Vinka kenal, hehe." ucap Vinka.

"Oh ya? Kenalin ke kakek dong."

"Gabisa kek, Gustav sekarang lagi kuliah di luar negri, kedokteran."

Hardi mengangguk mengerti. "Kakek yakin pilihan kamu yang terbaik."

Vinka tersenyum senang. Dari kecil kakeknya memang sangat mengerti Vinka.

The Truth About You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang