Gone

945 62 0
                                    

"Filla dimana?" tanya Vinka pada salah seorang teman sekelas Filla yang baru saja keluar dari kelas.

"Hari ini dia nggak masuk kak, kayaknya alfa." jawab cewek bernama Desi itu.

"Nggak masuk?" tanya Vinka lagi memastikan pendengaranya tidak salah.

"Iya kak, dia belum ada kabar sampai sekarang."

"Tapi kemarin dia ke sekolah kan?"

"Kalau masalah itu aku nggak tau kak, tapi Filla juga nggak masuk ke kelas kemarin. Ada yang bilang juga liat Filla di ruang kepsek, tapi buktinya dia nggak masuk kelas kemaren." jelas Desi.

"Yaudah makasih." kata Vinka lalu langsung pergi dengan kecewa. Sebuah kotak bekal berisi roti isi yang ia bawakan dari rumah itupun ia bawa kembali ke kelas karna tidak ada Filla. Entah pergi kemana lagi cowok itu sampai tidak masuk ke sekolah lagi.

*****

"Filla dimana? Dia masuk kan?" tanya Vinka pada Riko, teman sekelas Filla.

"Dia alfa kak dari kemaren," jawab Riko.

*****

"Fillanya ada? Dia hari ini masuk kan?"

"Dia alfa terus kak, setelah hukuman skors dia selesai dia masih alfa sampe sekarang. Gaada yang tau keberadaan dia,"

*****

"Desi, Filla masuk kan hari ini? Dia ada di kelas kan?" tanya Vinka pelan dan penuh harapan pada Desi.

Desi hanya bergeleng pelan. Ia sedikit kasihan melihat Vinka yang sudah lebih dari satu bulan ini setiap harinya selalu datang ke kelas Filla hanya untuk menanyakan apakah Filla masuk sekolah hari ini.

"Sampai sekarang dia gaada kabar kak, udah lebih dari sebulan dia alfa dan mungkin bisa dibilang dia udah dikeluarin dari sekolah karna nggak ada kabar apapun."

"Lo punya nomor Filla?"

"Enggak ada yang punya nomor Filla kak, dia jarang banget main hp. Setiap ditanya nomor hp dia gapernah mau ngasih, maaf kak."

Vinka benar-benar sudah lelah setiap hari seperti ini. Setiap hari ia bertanya tentang Filla, dimana Filla, mengapa tidak ada kabar, tapi tetap saja zonk. Cowok itu benar-benar tidak bisa dilacak, bahkan Eksal pun tidak tau apa-apa tentang Filla. Berkali-kali juga Vinka datang ke rumah Filla, tapi bukanya bertemu Filla ia malah bertemu dengan Bram.

*****

Vinka berjalan melewati koridor lantai satu dalam diam. Sekolah sudah agak sepi karna kebanyakan murid sudah pulang. Ia masih bingung mencari keberadaan Filla, ia bertanya kesana kemari hanya untuk mendapatkan info tentang Filla, tapi tetap saja zonk.

Sepanjang perjalanan ia diam melamun. Mengapa Filla selalu menghilang ketika Vinka mencari-carinya. Cowok itu tiba-tiba datang dan tiba-tiba juga pergi begitu saja. Tidak tau mengapa saat ini Vinka benar-benar ingin bertemu dengan Filla, ia ingin melihat wajah Filla, dan ia juga ingin mendengar suara Filla yang sumbang ketika berbicara, namun sangat merdu ketika menyanyi.

Tidak terasa setetes air mata Vinka jatuh membasahi wajahnya, ia merindukan Filla. Sudah sebulan cowok itu menghilang tanpa kabar, tidak ada sesiapapun yang tau keberadaanya. Cukup sabar bukan kalau ia menunggu kabar tentang Filla selama sebulan terakhir ini? Ia selalu mengingat apa yang terakhir kali Filla lakukan padanya, cowok itu menyanyikan lagu yang sangat ia suka. Di hadapanya. Untuknya. Ia tidak mengerti mengapa Filla harus menghilang secepat ini, saat ia sangat menginginkan Filla.

The Truth About You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang