Lo Cantik,

831 50 0
                                    

Setelah siap, Vinka keluar dari kamarnya dan menghampiri kedua orangtuanya yang bersantai sambil menonton TV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah siap, Vinka keluar dari kamarnya dan menghampiri kedua orangtuanya yang bersantai sambil menonton TV.

"Halo Yah, Mah." sapa Vinka ceria.

"Halo sayang," balas Deva.

"Kamu mau kemana sayang?" tanya Laras.

"Mau belajar sama temen, pak Udinnya aku pake bentar ya Mah buat anterin Vinka." jawab Vinka.

"Iya sayang kamu bawa aja pak Udin, mama nggak mau kemana-mana kok."

"Enggak kok mah, Vinka nanti pulangnya gampang. Abis nganterin ke tempat temen aku pak Udin langsung pulang aja."

"Yaudah iya tapi kamu hati-hati, pulangnya jangan kemaleman." kata Laras penuh perhatian.

"Iyaa maa,"

"Vin nanti Kenzo pulang lo," kata Deva.

"Oh ya? Jam berapa Yah?" tanya Vinka.

"Mungkin jam tujuh udah sampe sini."

"Ooh, oke Yah." kata Vinka. Ia sudah melupakan masalahnya dengan Kenzo kemarin dan ia mengerti kalau Kenzo hanya khawatir padanya.

"Yaudah Vinka berangkat ya, daa" pamit Vinka lalu pergi.

Ia naik ke atas mobil yang sudah disiapkan pak Udin lalu segera berangkat ke apartemen Filla.

"Non Vinka nanti mau bapak tunggu?" tanya pak Udin.

"Oh nggak usah pak, saya nanti pulangnya gampang. Kasian pak Udin kalo nungguin Vinka."

"Baik non, nanti kalau mau dijemput bisa langsung telfon bapak ya non."

"Iya pak,"

Setelah sepuluh menit perjalanan akhirnya Vinka sampai di apartemen Filla. Tempat dimana Filla tinggal yang hanya beberapa orang saja yang mengetahuinya.

Vinka segera turun dari mobil dan berjalan menuju apartemen Filla. Saat sudah sangat dekat dengan apartemen Filla, ia melihat seorang gadis keluar dari dalam apartemen Filla. Vinka mengenal gadis itu, Vanya adik kelasnya yang dulu satu kelas dengan Filla namun sekarang sudah naik ke kelas sebelas. Vanya tampak acak-acakan dengan rambut yang masih basah dan hanya mengenakan sendal jepit. Ia yang terlalu fokus dengan hpnya pun tidak melihat Vinka, ia berjalan pergi searah dengan pandangan Vinka lalu masuk ke sebuah lift.

TOK TOK TOK

Vinka mengetuk pintu apartemen Filla. Tidak perlu menunggu lama Filla langsung membukakan pintunya.

 Tidak perlu menunggu lama Filla langsung membukakan pintunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Truth About You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang