Pagi ini Vinka sekolah diantar oleh Kenzo dengan menggunakan mobil ayahnya. Laras dan Deva tidak tau masalah semalam karna mereka tidak ada di rumah.
Sepanjang perjalanan Vinka dan Kenzo hanya saling diam. Vinka tak mau berbicara dengan Kenzo karna Kenzo yang tak mempercayainya.
"Nanti gue jemput jam berapa?" tanya Kenzo memecah keheningan.
"Gausah dijemput," jawab Vinka tanpa menoleh ke arah Kenzo yang duduk di jok setir.
"Gue gamau lo pulang sama Filla. Gue jemput jam berapa?"
"Gue bareng Nika aja."
"Vinka gue jemput jam berapa?!" tanya Kenzo menegas.
"Gue bilang gausah dijemput Ken!"
"Viin,"
Vinka hanya diam tak mau menoleh ke arah Kenzo sama sekali.
"Lo itu kenapa sih Vin?"
"Gapapa,"
"Dua kali kita berantem cuman karna Filla, Vin." kata Kenzo.
Vinka diam.
"Sebelumnya kita gak pernah kayak gini."
Vinka tetap diam.
Kenzo menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang sekolah Vinka.
"Gue berangkat," pamit Vinka lalu langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam sekolahnya.
Sesampainya di kelas, Vinka langsung duduk di bangkunya dengan wajah kusut.
"Kenapa lo Vin?" tanya Mita.
"Lagi kesel sama Kenzo." jawab Vinka.
"Kesel kenapa? Kenzo bisa bikin lo kesel juga?"
"Ya masa iya dia ga percaya sama gue dan mikir macem-macem tentang gue sama Filla sih Mit, kan gue gasuka."
"Wait, lo sama Filla? Ada apa lo sama Filla?" sahut Nika.
"Peeerrrmisssiiihh," dua orang anak laki-laki masuk ke dalam kelas Vinka dengan gaya tak punya malu.
Eksal dan Erka, teman satu geng Filla.
Mereka berdua menghampiri bangku Vinka yang bersebelahan dengan Mita."Nih, dari Filla." kata Eksal sambil menyodorkan hp Vinka yang sejak semalam memang tertinggal di apartemen Filla.
Vinka menerimanya.
"Filla mana? Kenapa bukan dia yang balikin?" tanya Vinka.
"Filla sibuk." jawab Erka.
"Oh iya, lo dapet pesen dari Filla." kata Eksal.
"Apa?" tanya Vinka.
"Jangan deket-deket Filla lagi, jangan ganggu dia." kata Eksal.
Vinka hanya diam mendengar pesan dari Filla yang disampaikan oleh Eksal.
"Okee, bhaay!" ujar Eksal dan Erka dengan gaya sok jagoan lalu keluar dari kelas Vinka.
"Hp lo kok bisa sama Filla?"
"Lo abis darimana sama Filla?"
"Toko buku," jawab Vinka setengah berbohong.
"Inget Vin, Gustav." kata Nika.
"Iya Nik, gue tau."
***
"Filla!"
Vinka yang melihat Filla melintas di depan kelasnya langsung memanggil Filla dan menghampirinya. Kelas Vinka memang selalu Filla lalui karna itu merupakan jalan paling cepat menuju kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth About You (END)
Novela JuvenilVinka merupakan salah satu siswi di SMA Pandhawa yang memiliki dua image berbeda. Pertama,image buruknya sebagai cewek yang selalu gonta-ganti pacar dan hampir semua cowok most wanted sekolah sudah menyandang status sebagai mantanya. Dan yang kedua...