Last Night

1K 44 18
                                    

Besok pagi Gustav akan kembali ke luar negri. Seharian ini ia menghabiskan waktunya bersama Vinka dan malam ini adalah malam terakhirnya di Indonesia.

Gustav mencomot banyak snack yang berada di rak sebuah minikarket sementara Gustav di belakangnya membawa tas keranjang berwarna merah yang berisi jajanan pilihan Vinka.

Gustav mencomot banyak snack yang berada di rak sebuah minikarket sementara Gustav di belakangnya membawa tas keranjang berwarna merah yang berisi jajanan pilihan Vinka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gustav kamu mau apa?" tanya Vinka.

"Mau kamu aja,"

Vinka menoleh ke arah Gustav di belakangnya lalu memberikan Gustav wajah jeleknya yang membuat Gustav langsung terkekeh.

"Buat cemilan di pesawat gamau?" tanya Vinka lagi.

"Gausah lah aku gasuka ngemil," jawab Gustav.

"Awas aja kalo kamu nanti balik ke sini lagi jadi kurus."

"Enggak lah Vin, calon dokter harus tau cara hidup sehat." ujar Gustav percaya diri.

"Iya deh iya calon dokter." celetuk Vinka lalu memasukkan satu bungkus snack lagi ke keranjang.

"Gimana keadaan Filla Vin?" tanya Gustav.

"Semalem dia baik. Keadaan dia semakin hari semakin baik kok." jawab Vinka. Sejak tadi pagi ia belum menjenguk Filla karna ia ingin menghabiskan waktunya bersama Gustav.

"Iya. Mungkin karna kamu yang ngerawat." kata Gustav yang sontak membuat Vinka berhenti dan menoleh ke arahnya.

"Kok kamu ngomongnya gitu?" tanya Vinka.

Gustav tersenyum lalu merangkul Vinka ke dekatnya.

"Aku nggak suka kamu ngomong gitu." kata Vinka.

"Iya maaf," kata Gustav.

"Semoga Filla cepet sembuh." imbuh Gustav.

Vinka hanya diam.

"Ini udah?" tanya Gustav.

Vinka mengangguk. Mereka berdua pun menuju ke kasir. Vinka sejak tadi masih terdiam karna ucapan Gustav yang membuatnya teringat dengan rasa bersalahnya.

"Udah jangan dipikirin. Maafin aku." kata Gustav.

Vinka tetap diam.

"Aku mau pergi lo Vin, kok kamu malah cuek gitu." bujuk Gustav.

"Ya kamu jangan gitu ngomongnya. Kamu kalo nggak suka aku ngerawat Filla bilang. Aku gabakal ke sana lagi kok kalo kamu gak ngebolehin."

"Aku tadi cuman bercanda doang Vin."

"Ya tapi gak lucu Gustav!" cetus Vinka langsung ceplos tanpa memikirkan ada banyak orang yang mengantri di belakangnya dan juga mbak-mbak kasir yang membungkus belanjaannya.

Vinka yang sadar akan perbuatannya langsung menggigit bibir bawahnya dan melihat ke belakangnya dimana banyak orang yang menatapnya dengan tatapan heran.

The Truth About You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang