RONALD
Ronald menginap di sebuah hotel.
Ia mencari suasana segar di sekitaran hotel, di kota yang sedang ia kunjungi ini terkenal dengan sebuah club malam yang terkenal ramai dan asik, Ronald mengganti pakaiannya dan bersiap kesana.Jika di dalam hotel saja ia sudah bosan, bahkan ia tak bisa lepas merindukan gadis yang ia inginkan. Leana ia memikirkan wanita itu.
Aku harus mencari udara segar,jika tidak bisa bisa aku gila..Leana kau begitu mengganggu pikiranku, rasanya aku tak bisa jauh darimu..
Ronald keluar dari hotel menuju club malam tersebut. Temu client sudah ia laksanakan sesampainya di kota, kemudian ia pun berisitirahat dan akhirnya bosan sekarang berada di sebuah club malam.
Ronald melihat sekeliling club tersebut kemudian berjalan menuju aaaaaaaxn memesan minuman dan meneguknya. Ia berharap mabuk dan tidur lelap saat sampai di hotel agar bayangan Leana tidak menghampirinya terus menerus.
Ronald sudah meneguk beberap gelas wisky dan ingin menambah lagi, namun suara gaduh membuat pandangannya teralihkan padan seorang wanita berambut pirang panjang tengah memaki maki orang di sekitarnya.
"Jangan sentuh aku tua bangka sialan!! Hei kau apa yang kau lihat hah ?!!" teriak wanita berpakaian seksi berwarna hitam itu.
"Hei bartender,aku ingin minuman yang biasa,buatkan sekarang!!" teriaknya memerintah. Wanita itu berjalan sempoyongan menuju bar dan Ronald ia mengerjapkan matanya berkali kali bahwa pandangannya tidak salah melihat.
"Hey, kau kenapa pria tampan? Kau baru melihat gadis cantik sepertiku?" tanya Gadis pirang itu.
Aku tak mungkin salah lihat!! Dia benar benar Leana,,,
Batin Ronald."Silahkan vana" ucap bartender tersebut sambil mengedipkan matanya. Wanita yang di panggil Vana itu memberi ciuman jauh pada bartender itu kemudian ia menenggak habis minumannya.
"Sudah,sudah !! Kau mabuk berat Leana,apa yang kau lakukan disini, kau menyusulku ?" tanya Ronald yang menyimpan sloki besar yang di pegang wanita yang ia anggap Leana.
"Kau tak boleh mengaturku ! Ayo jangan angkat angkat aku begini,,lepaskan !!" ucap lemah wanita yang tengah mabuk berat itu.
"Sudah tuan, biarkan saja dia disini,, jika dia mabuk pasti ayahnya akan datang menjemput setelah kami meneleponnya" ucap salah seorang bartender itu.
Ntah pikiran nya yang kacau atau memang ini semua nyata adanya.
"Apa aku semabuk itu? Tidak !! Aku akan membawa Leana dari sini, ini sangat bahaya." Ronald membopong Leana yang terus menerus meracau tak jelas."Kau mau membawaku kemana tuan tampan,,hahaha...kau naksir padaku ya?" ucap gadis pirang itu meracau terus.
"Heiii semua, aku gadis gila hey!!"
"Kekasihku mengatakan aku gila,dan dia meninggalkanku,,haaaaah sedihnya aku !!" lagi lagi dia meracau.Ronald berpikir keras, belum ia bisa menghilangkan sejenak saja bayangan Leana, Leana malah hadir di depan matanya dengan keaadaan kacau begini.
"Leana, kau tak usah meracau terus! Jangan membuatku malu" ucap Ronald.
Gadis itu tertawa..
"Aku suka nama itu sayang,,,oh cepatlah !! Kau mau bawa aku kemana?!!" tanya gadis yang Ronald sangka Leana."Berhenti bicara Leana, kau mabuk berat!!" ucap Ronald yang membawa gadis itu seperti sedang mengangkut beras.
Ronald sampai di hotel, ia membaringkan Leana. Gadis itu sudah melemah,ia tersenyum melihat Ronald di depannya.
"Ayo lakukan" ucap Sang gadis.
Ronald mengerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RONALD
RomanceDekati apa yang kau inginkan, Dekap apa yang kau ingin dekap erat menyatu dalam dirimu.. Dapatkan apa yang seharusnya menjadi milikmu. Dampingi dia dalam suka maupun duka kelak .... Sebuah prinsip yang terkumpul dalam diri lelaki tampan bernama R...