RONALD 23

2.2K 96 4
                                    

DI RUMAH ORLANDO

Ronald tengah berada di rumah Orlando. Ia akan mencoba bernegosiasi tentang masalah Leana yang diculik oleh Dimitri.
Berharap ia katakan dimana Leana dan memberitahu persembunyian Dimitri. Levana mengatakan hanya Orlando yang tahu dimana Dimitri.

Ronald sudah mengetuk pintu rumah Orlando namun tak ada jawaban seolah rumah itu sepi tak berpenghuni,Ronald tak kalah menyerah ia berteriak hingga keluarlah seorang pelayan dan mengatakan bahwa Orlando tak ada ia pergi dua jam yang lalu.Ketika di tanyakan kemana,pelayan itu menggelengkan kepalanya.

Hasil kembali nol !!
Orlando yang akan jadi jawabannya tidak ada,baiknya besok ia kembali lagi.

Leana, mengapa sulit sekali menemukanmu sayang. Kau baik baik kan disana ? Aku sangat khawatir sayang..

Ronald benar benar dilanda bingung,Djovan menghubunginya tadi namun orangnya pun tak menemukan Dimitri dimana.

Kenapa cintaku ini menyulitkan !!
Dimitri, kau sudah salah mengira Leanaku. Apakah Dimitri melihat perbedaan antara kekasihku dan Levana? Kuharap Leana tak berhenti mengatakan 'aku bukan Levana,' agar Dimitri yakin dengan ucapanmu sayang. Leana,aku mencintai wajahmu bahkan segalanya,tapi tidak menyukai ada yang sama sepertimu !!

Roland kembali, kali ini ia tidak ke rumah sakit,biarlah Levana bersama Djovan, Ronald tak mau dirinya merasa bersalah karena telat menyelamatkan Leana saat itu.

DIRUMAH AYYARA

"Dam,kembali lah cepat! Anak kita butuh bantuanmu sayang," Ayyara merengek menghubungi Damian yang belum juga kembali dari pekerjaannya.

"Aku kembali minggu depan sayang,ada apa dengan anak anak? Apa merepotkanmu? Oh sayang,aku pun ingin segera kembali"

"Dam,Leana dia kekasih Ronald, kau tau kan? Dia di culik sayang! Oh rasanya kau tak akan percaya,motif penculikan ini karena tertukar!" Ayyara bercerita pada suaminya.

"Tertukar bagaimana? Kenapa bisa sampai di culik sayang,apa Florence--?" Ucapan Damian terpotong.

"Tidak bukan Florence pelakunya, begini ceritanya"
Ayyara pun menceritakan dengan detail tentang Leana dan Levana yang mereka adalah anak Orlando,berawajah sama,dan sulit di bedakan. Ayyara memberitahu jika yang menculik Leana adalah mantan suami dari Levana,namun ia tak menyebutkan nama si pelaku penculikan ya.

Damian ingin segera kembali dan membantu Ronald,namun apa daya pekerjaannya harus ia selesaikan cepat cepat.

"Sayang,aku yakin Ronald dapat mengatasinya,apalagi dia bekerja sama dengan Roland bukan? Dia ayah yang baik Sayang, percayakan anakmu pada Roland,kasihan Roland jika kau terus mengandalkan ku padahal jelas Roland adalah ayah Ronald,aku tak ingin Roland merasa dirinya tidak di butuhkan menjadi seorang Ayah" Ayyara terdiam.

"Hmm,walaupun aku kurang percaya,tapi apa boleh buat! Kurasa Ronald benar benar mengharapkanmu Dam," Damian tersenyum di sana.

"Aku akan segera kembali,untukmu,untuk caviland,Ronald,dan Almara sayang"

"Aku memcintaimu Dam," ucap Ayyara yang sudah menahan rindu.

"Aku lebih mencintaimu Ayyara" mereka pun menutup sambungan teleponnya. Ayyara melihat kedua anaknya yang tengah tertidur pulas. Caviland dan Almara mereka sudah tumbuh dengan cepat.
Ayyara mengecup kening keduanya dan menyelimuti anak anaknya.

Ronald aku hanya bisa mendoakanmu walau sebenarnya jika berhubungan dengan Orlando akan sangat menjengkelkan sekali.
Batin Ayyara.

DIRUMAH SAKIT

RONALD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang