RONALD 40

2K 95 4
                                    

Dimitri sudah jauh dalam jangkauan Levana, ia kembali merakit kehidupannya berusaha menjadi pria yang lebih baik dari sebelumnya, dimana dulu ia menjadi lelaki angkuh dan benar benar kejam, pikirannya ia coba bebaskan namun rasanya sangat sulit, pertemuan nya dengan Levana terahir kali membuatnya sulit melupakan wanita itu, bahkan kini ia sadar bahwa rasa yang pernah ia buat untuk adik Levana hanya semata mata karena gadis itu mirip dengan Levana, menyukai?? Rasanya terlalu berat, Dimitri hanya merasa nyaman dengan sikap Leana yang begitu menggemaskan.

Keduanya pernah membuatku gila, tetapi aku tetap mencintai istri pertamaku,
Batin Dimitri ketika ia melihat foto Levana dan Leana bersama,foto lama yang ia bawa dari tempat pribadi milik Levana yang masih ia simpan sampai sekarang.
Dimitri menyesal kopi hangat sambil menatap ke luar jendela kamarnya, rumah ini pernah menjadi tempat indah ketika di huni oleh Levana,kini saat ia kembali berharap membawa kembali pemilik hatinya namun semua psirna begitu saja. Dimitri hanya bisa menarik napasnya berat,rasanya hari kemarin begitu berat baginya.

Ntahlah Levana, aku bisa atau tidak lepas darimu, saat ini pun kau masih dalam bayanganku.
Dimitri menenteng gelas berisi kopi hangat itu menuju ke ruang kerjanya yang sudah lama ia tak datangi.

Ia menatap sekitar,ruangan tetap sama tidak ada yang berubah kenangan pun tetap membekas di ruangan itu.

Seharusnya aku tak katakan hal itu Padamu Lev, saat kau hendak pergi pertama kali setelah kau mengajukan perceraian itu, baiklah Levana aku menyesal selalu menyesal dengan tingkahku dahulu...
Dimitri mengingat saat saat dimana Levana pamit dan pergi setelah pengajuan gugatan itu.

FLASHBACK DIMITRI LEVANA

Malam itu hujan turun dengan sangat lebat, Dimitri berada di ruangan kerja tengah menyelesaikan pekerjaannya yang belum  terselesaikan, di rumah itu hanya ada Levana dan Dimitri, Levana yang tidur di kamar tamu karena ia sudah tak ingin melihat kamarnya lagi sejak kejadian yang ia lihat mengenai Dimitri dengan seorang jalang sialan itu. Dimitri masih berego ia merasa dirinya tak bersalah kala itu karena Levana lah yang memulai membuat dirinya gila karena rasa cemburu terhadap kedekatan antara Djovan dan istrinya itu.

Petir menyambar dalam derasnya hujan, disana Levana sudah bertekad untuk membicarakan tentang perceraian yang sudah ia ajukan, kembali Levana menarik napasnya berat karena akan menghadapi Dimitri, lelaki yang ka cintai namun dengan tega menyakiti cintanya itu.

Langkah Levana pasti menuju ruang kerja Dimitri, ia ragu ketika berada di depan pintu ruang kerja Dimitri, mengetuk atau langsung masuk? Itulah yang ia pikirkan. Namun Levana bukan pelayan melainkan nyonya rumah,ia hanya tinggal masuk dan mengatakan keinginannya untuk pergi.

Handle pintu ruang kerja pun bergerak kebawah,menandakan seseorang hendak membuka pintu dan akan masuk ke dalam. Dimitri menatap ke arah suara dan menantikan Levana datang dan memeluknya manja namun ia tak yakin ketika melihat ekspresi wajah Levana yang terlihat berbeda.

"Aku sudah buat keputusan, aku ingin kau pun bisa berkerja sama dengan keputusan akhir pernikahan ini, sudah lebih satu bulan dari perjanjian yang sudah kita buat, kau jelas tau arti dari ucapanku bukan?" Tanya Levana yang berdiri di tengah ruangan dengan pakaian hitam yang ia kenakan.

Dimitri mengerti betul dengan maksud ucapan Levana ia sudah ajukan berkas perceraian dan Dimitri sudah tahu akan hal itu sebab pengacara Levana menyampaikan padanya siang tadi.

Dimitri menarik napasnya berat.
Ia simpan Bolpoint hitam miliknya dengan rapi ke tempatnya, kemudian bangkit dari tempat duduknya dan berjalan gagah menuju ke arah Levana yang masih berdiri dengan memainkan jari jemarinya. Terlihat jelas ia tengah dalam keragu-raguan yang besar.

Dimitri menatap Levana yang tengah tertunduk,
"Kau sudah yakin Levana ?" Tanya Dimitri yang berharap bahwa Levana hanya menggertak saja. Namun dengan  tatapan yang pasti Levana menatap tajam ke arah Dimitri.

RONALD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang