Dekati apa yang kau inginkan,
Dekap apa yang kau ingin dekap erat menyatu dalam dirimu..
Dapatkan apa yang seharusnya menjadi milikmu.
Dampingi dia dalam suka maupun duka kelak ....
Sebuah prinsip yang terkumpul dalam diri lelaki tampan bernama
R...
Aku tak habis pikir Leana? Mengapa kau tak kembali padaku, mengapa kau malah bersembunyi di balik iblis itu,apa yang sudah dia lakukan Padamu,apakah di mengancam kau Leana, katakan padaku Leana, akan ku lenyapkan dia di depanmu. Leana bukan aku yang menghamili kakak mu,bukan.. bahkan Levana sendiri mengatakan bahwa Dimitri lah ayah anaknya bukan aku !! Leana apa yang harus aku perbuat lagi, apa aku harus membawamu dengan caraku dulu Leana ?
Ronald frustasi sekali, ia tak menerima kekalahan,kini dirinya kacau, mengurung diri di rumah adalah hal yang kini ia lakukan. Dalam pikirannya adalah nama Leana Leana dan Leana. Ronald akan siapkan rencana mengembalikan Leananya.
DIRUMAH DIMITRI.
"Aku mau Dimitri," ucap Leana yang kini datang dengan tiba tiba dari arah lantai atas menuju ke ruang bawah dimana Dimitri berada.
"Mau apa?" Tanya Dimitri bingung.
"Mau menerima ajakan datang ke pesta sahabatmu itu," ucap Leana. Dimitri tersenyum,
"Gaunmu ada di kamarku Leana, apa kau mau cat rambutmu? Aku bisa mengantarmu ke salon,kau bukan Sandra ku lagi kan?" Leana tersenyum.
"Aku tidak mau cat rambut,aku hanya ingin merelaksasikan tubuhku yang sering kau lempar,Jambak dan lain lain" ucap Leana yang kini ada di hadapan Dimitri. Dimitri meraih tangan Leana dan mengecupnya,
"Maafkan segala tingkahku yang tak bisa aku kontrol Leana,aku tak bermaksud melukaimu" ucap Dimitri dengan rasa menyesal. Tangan Leana di sesap oleh Dimitri seakan tangan Leana adalah zat adiktif seperti sabu sabu baginya.
"Kau berlebihan!" "Baiklah,aku akan bersiap. Sweety kau akan ikut denganku, tunggu kenapa sweety berbeda?" Tanya Leana.
"Dia browny,dan kau belum mengenal ini bukan? Dia Lucy " Leana tersenyum gemas.
"Hey Lucy, kemana sweety?" Tanya Leana.
"Kemarin sweety memergoki kita jadi sweety harus di bersihkan pikirannya dengan hal hal yang ia sukai," ucap Dimitri,Leana terkekeh geli.
"Apa yang ia sukai?" Tanya Leana dengan tawanya.
"Kau tak usah tertawa Leana, itu memang harus begitu, mmmh !! Hal yang ia sukai adalah pizza, jadi dia di masukan ke kandangnya lalu aku tempel semua gambar pizza agar dia berpikir dia ingin mendapatkan pizza pizza itu"
"Yaaa,terserahlah !" "Aku tak peduli,Hello browny,kau lucu !!" "Aku ingin membawa mereka berdua," Dimitri mengangguk pelan.
Leana pun bersiap, ia memakai pakaian yang sudah tersedia kamarnya,pakaian itu milik Levana tentunya,Ntahlah mungkin atau memang Dimitri sengaja membelikannya untuk Levana.
Tak lama mereka pun pergi menggunakan mobil Dimitri, Leana menghafal jalan keluar dari hutan belantara itu, Dimitri berbincang dengan Leana sepanjang jalan, sesekali tertawa,dan saling melempar candaan.
Dimitri di mata Leana tidak membahayakan seperti menurut Djovan malah ia merasa nyaman dengan Dimitri,merasa memiliki kakak lelaki,dan tentunya kakak plus plus yang suka menghipnotis dirinya.
Sampailah Dimitri di salon, Mereka melakukan perawatan bersama, sebelumnya Dimitri memfoto Leana yang tengah bermain dengan browny dan Lucy
LEANA BROWNY DAN LUCY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
