RONALD 45

2.1K 119 7
                                    

YANG PESAN LEANA NYA MARAH KARENA CEMBURU KE RONALD MANA SUARANYA....?? Nih aku kasih hehehe Leana cemburu...

Setelah acara malam yang sangat ramai, Ronald mengantar Leana dan memberikannya satu bucket bunga mawar merah yang sudah ia siapkan dalam mobilnya, kemudian memberikan kecupan dan pamit pulang. Leana merasakan ada hal yang aneh, Ronald terkesan terburu buru. Namun Leana berpikir mungkin Ronald lelah, besok ia yang akan menemui Ronald ke rumahnya dan membangunkannya di pagi hari.

Setelah mengantar Leana, Ronald langsung bergegas menuju landasan dan terbang menuju ke tempat Florence. Franklin mengatakan bahwa Florence tak sadarkan diri, ia tidak mau makan makanannya sejak seminggu yang lalu dan puncaknya adalah ketika Ronald pulang.

Orang suruhan ronald sudah membawa Florence ke rumah sakit, ronald menghubungi Paloma agar ia datang ke rumah sakit, Paloma enggan namun Ronald memaksanya.

Pagi dini hari Ronald sampai dan segera menuju rumah sakit, Florence dalam keadaan lemah. Ronald masuk dan duduk di samping wanita itu.
Wanita yang biasanya ceria kini ia terbaring lemah.

Paloma datang, ia melihat Ronald yang duduk dengan pandangan ke arah Florence.

"Kau apakan ibuku?" Tanya Paloma.

"Kau sudah tahu dari Dimitri bukan? Aku tak perlu menjelaskan lagi Padamu" ucap ronald.

"Mengapa kau tak memenjarakan di tempat umum saja?" Tanya Paloma.

"Aku memperlakukannya baik, dia akan mencoba melarikan diri, kau hapal betul ibumu bukan?" Jawab Ronald.

Paloma terdiam,
"Dokter mengatakan apa?" Tanya Paloma.

"Aku baru tahu diagnosa kesehatannya saat menuju kemari, Florence merahasiakan sesuatu dariku, ya itulah kesehatan yang selama ini dia sembunyikan" ucap Ronald.

"Aku bertanya ibuku kenapa?" Tanya Paloma.

"Kanker rahim stadium akhir" Paloma terkejut.

"Kau bercanda, ibuku sering ke rumah sakit untuk donor darah ronald," ucap Paloma.

"Dia berkata dia akan donor darah,namun nyatanya dia melakukan kemoterapi," ucap Ronald.

Paloma datang mendekati Florence.
"Aku tak pernah melihat dia seperti ini" ucap Paloma.

"Sama" jawab Ronald.

"Kankernya sudah menjalar ke usus Paloma" ucap Ronald. Paloma menatap ibunya.

"Aku tak pernah dekat dengannya, namun aku tahu dia menyayangiku, aku tak pernah setuju akan hubungannya dengan pria muda sepertimu,tapi aku tahu, dia tahu aku tak suka, dia ibu yang baik jika aku dekat dengannya, kau rasakan itu kan Nald ?" Tanya Paloma.

"Paloma, hubungan ku dan ibumu tidak seperti yang kau pikirkan, kami saling mengisi kekosongan hati kami, tidak melulu soal sex, tapi aku tahu cintanya padaku layaknya kasih sayang seorang ibu ya walau kau tau sendiri kan pertentangan terjadi dimana mana" ucap Ronald.

"Aku tak perdulikan apa yang terjadi pada kalian, yang jelas aku ingin dia sadar dan melihatku ada di sampingnya" ucap Paloma.

RONALD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang