Dekati apa yang kau inginkan,
Dekap apa yang kau ingin dekap erat menyatu dalam dirimu..
Dapatkan apa yang seharusnya menjadi milikmu.
Dampingi dia dalam suka maupun duka kelak ....
Sebuah prinsip yang terkumpul dalam diri lelaki tampan bernama
R...
Ronald sudah mencapai kebahagiaannya, bersama Leana mereka membangun rumah tangga yang penuh cinta, bayi kecil yang lucu dan menggemaskan membuat hari-harinya semakin berbunga. Leana tak pernah kekurangan cinta dari Ronald meskipun kini cintanya Ronald terbagi oleh anaknya. Ronald memperlakukan Leana sangat baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebahagiaannya utuh, semua menyayangi anaknya, menjaga putri kecilnya bersama Leana merangkai kebahagiaan dengan sangat bahagia.
Seperti hari ini Roland sengaja tidak masuk ke kantor karena ia ingin bersama dengan putrinya dan juga istri tercintanya, walaupun Leana sempat menolak keras! Namun apa mau di kata, Ronald tak pernah mau mendengar.
"Uh, sayang nya daddy" ucap Roland pada putri cantiknya. Leana yang sedang menyusui pun tersenyum. Allura yang kini usia enam bulan dan masih menempel pada Leana melepas hisapan di payudara Leana. Leana meringis dan Ronald melihatnya dengan tertawa.
"Nald, aku tak tahu bagaimana jika nanti Lura sudah bergigi, aku tak ingin putingku terlepas" Ronald tersenyum, ia mengecup puncak kepala Leana kemudian menggendong anak lucunya itu.
"Daddy beritahu ya sayang, kau tidak boleh seperti itu, kasihan mommy.. aku sudah berikan jatah untukmu selama dua tahun sayang, tak akan aku sentuh hakmu itu" Lura tersenyum dan menjulurkan lidahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ronald semakin gemas saja, Leana pergi untuk membawakan makanan untuk Lura,karena kini Lura sudah di perbolehkan menyantap mpasi untuk pertama kalinya.
Leana membawa ponselnya dan menghubungi Levana. "Bantu aku Vana, Kumohon! Aku tidak tahu harus bagaimana?" Levana yang tengah berada di taman rumahnya pun terkekeh. Dimitri hendak pergi ke kantor sebelum ia puas bermain dengan George.
"Baiklah, akan aku ajari... aku akan bersiap kesana oke, aku akan meminta Dimitri mengantarku" Leana merasa lega karena Levana akan ke rumahnya. Setidaknya ia tidak terlalu malu jika Ronald melihat Leana memasak dengan Levana walau untuk Lura.
Levana berjalan ke arah Dimitri, "Sayang, Leana membutuhkan bantuanku untuk menyiapkan mpasi, Lura. Apakah kau keberatan jika kau mengantar aku dan George ke rumah Ronald dulu?" Dimitri memeluk istrinya itu dan mengecupnya,
