RONALD 19

2.1K 101 3
                                    

"Aku tak tahu jika kau pandai melukis, dan kau bertattoo," ucap Ronald berbisik di belakang tengkuk leana.
Leana berbalik dan menyimpan ipad milik Ronald.  Selama ini Ronald tak tahu jika gadisnya bertattoo, sebab Leana suka memakai pakaian tertutup dan menggerai rambutnya.

"Maaf, aku bosan.. Jadi aku menggambar disana, bukan melukis nald, kau ini !!" Leana tersenyum dan menggelegkan kepalanya, Ronald begitu menikmati keindahan suasana pantai di pagi hari dan juga wanita yang sudah cantik tentunya.

"Tidurmu nyenyak sayang?" tanya ronald yang berjalan
"Kau suka tempat ini Leana?" Tanya Ronald kemudian tersenyum menatap gadis cantik memakai pakaian hitam itu.

"Sangat,rasanya aku tak ingin pulang!" Ronald tersenyum singkat,tatapannya ke arah Leana,tatapan Ronald begitu tajam hingga rasanya Leana malu bila di tatap begitu. Leana menaikan kedua alisnya dan tersenyum singkat. Roland yang merasakan sesuatu dalam dirinya bangkit dan segera memuaskan keinginannya.

"Naaaald !!" Teriak Leana terkejut karena Tiba tiba Ronald menerkam dirinya. Leana terkekeh karena merasa geli dengan aktivitas yang di lakukan Ronald yaitu mengecup leher dan menggesek gesekan hidung mancung nya hingga menimbulkan keresahan tersendiri.

"Nald, hentikan,," ucap Leana yang terbata bata karena Ronald membangkitkan gairahnya.

"Kau menggodaku Leana," Ronald berbicara dan membuat Leana terkekeh karena rasa geli yang di rasakan nya.

"Ronald, hentikan ! Itu menggelikan Hahahhaa" Ronald malah semakin  membuat Leana kegelian. Leana pun harus menangkup wajah Ronald.

"Dapat kau ya,,emmm!!" Ronald tersenyum dan menatap ke arah Leana kekasihnya,wanita yang ia cintai.

"Ayolah Leana,aku menginginkan aroma mu. Kau tau pasti Kal akan menyukaimu jika kau bertemu dengannya" Ronald tersenyum.

"Kau mau memberikan aku pada siapa hemm, beraninya membagi diriku!" Leana menepis kan wajah Ronald dan cemberut.

"Suatu saat kau akan tau Kal,dia sangat friendly sayang" Leana menatap Ronald kemudian mendelik.

"Aku tak suka kau memamerkan aku pada siapapun, aku takut jika salah seorang temanmu menganggap aku-" ucapan Leana terhenti.

"Siapa? Levana??" Tebak Ronald. Leana mengangguk penuh rasa kecewa.

"Aku harus memberi pengumuman,bahwa putri Orlando ada dua dan begitu mirip alias kembar indentik, hanya berbeda sedikit " ucap Ronald sambil tersenyum.

"Kau tau perbedaan kami?" Tanya Leana, Ronald mengangguk.

"Apa!" Tanya Leana penasaran.

"Sorot matamu,dan" mata Ronald beralih menatap bibir pink yang begitu mengugah seleranya.

"Ini," ucap Ronald kemudian mengecup bibir Leana penuh hasrat dan gairah. Leana membalas sambil tersenyum,mereka saling menatap kemudian terpejam bersama menikmati ciuman yang panas nya melebihi suhu matahari disana.

Ronald semakin intens mengecup,mengigit gigit kecil
Bibir Leana,ia benar benar di buat gila oleh Leana karena permainan ciuman nya sendiri. Leana mampu mengikuti gerakan permainan Ronald, tangan Leana Kini berada di tengkuk Ronald meremas gemas membuat Ronald semakin bergairah.

"Emmmhh,,," leguhan Leana ketika Ronald beralih mengecup leher Leana dan bermain lagi disana.
Ronald mengecup bukit indah yang masih tertutup pakaian itu, ia kemudian mengecup kembali leher dan menjilati area sekitar telinga.

Tubuh Leana meremang kala Ronald bermain di sana.
"Kau memakai bikini bukan?" Tanya Ronald berbisik,
"Bukalah..."pinta Ronald di akhiri kecupan memuat Leana mengerjap.

RONALD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang