RONALD

RONAL 27

DI RUMAH DIMITRI...



LEANA DIMITRI

Leana berada di ruang olahraga di rumah Dimitri ntah mengapa Dimitri menjadi sangat lembut padanya, seperti sekarang setelah Leana memergoki Dimitri berolah raga di ruang gym, Leana kembali terhipnotis olehnya...
Ntah bagaimana awalnya tiba-tiba saja Dimitri mendekat dan mengecup Leana. Sungguh di luar dugaan Dimitri yang biasanya dingin,kasar, dan mencekam berubah hanya dalam hitungan minggu.

Dimitri mengecup Leana dengan sepenuh hati, ntah mengapa Leana pun membalas sikap Dimitri itu. Jika di teriaki jalang oleh Levana saat ini juga Leana tak akan menghentikan ciuman ini, begitu menuntut dan lembut. Leana ingin menolak namun sulit rasanya. Apalagi ketika tangan Dimitri menempel di dekat rahangnya.

Dimitri menghentikan kecupannya...
Terdengar berdecak ketika bibir mereka terlepas bersamaan. dahi mereka menyatu, Leana memejamkan matanya, menerima kenyataan bahwa dirinya begitu bodoh menikmati serangan Dimitri. Nafas keduanya terengah engah.
Dimitri masih menyentuh leher Leana, dan tersenyum penuh kepuasan.

"Leana, ntah mengapa aku ingin sekali mencium kau, bahkan menginginkan hal yang lebih dari ini" ucap Dimitri. Leana sibuk mencari oksigen.

"Leana, aku merasa kehilangan obsesiku pada Levana, berganti dengan keinginan memilikimu," Leana menatap Dimitri seakan tak percaya.

"Jangan katakan begitu, kau tetap bukan untukku, jika kita memiliki sebua hubungan, apa bedanya aku dengan Levana? Kau hanya terbawa suasana denganku.. Kau melihatku sebagai Levana kan Dimitri," tanya Leana.

Dimitri terdiam, kemudian berkata kembali.
"Jika aku merasa kau sebagai Levana, apa kau merasakan aku bagai Ronald? Tidak kan? Sama Leana... Kau memiliki rasa yang sama denganku" Leana menggelengkan kepalanya, menepis semua yang ada di kepalanya.

"Kau tetap milik Levana, kau akan mendapatkannya lagi.. Aku bukan Levana Dimitri, bukan.." Leana hendak pergi namun Dimitri memeluk dirinya dari belakang.

"Kau membuatku lupakan Levana," ucap Dimitri.

TERKEJUT !!!
Leana terkejut mendengar pernyataan itu.
Ia tak ingin jatuh lebih dalam, perasaannya goyah kali ini benar benar goyah.. Dan mengapa ia menikmati setiap perlakuan yang tak dapat ia prediksi dari Dimitri.
Ronald !! Ia masih ada dalam hatinya namun mengapa Dimitri lebih mendominasi, oooh bukan hal yang baik Leana.

Masih dalam pelukan Dimitri.
Leana mencoba melepas pelukan Dimitri perlahan, Leana memberanikan berbalik menghadap Dimitri dan menatapnya tegas.

"Kita hanya terbawa suasana saja, kumohon Dimitri tepis perasaan yang hanya lewat itu, jujur aku sering merasa begitu, tapi aku tepis.. Kau bukan miliku, begitupun aku.." Dimitri terdiam, ia tertunduk meresapi ucapan Leana yang penuh pengertian itu.

"Aku merasa aneh hari ini Leana," Leana memeluk Dimitri erat sangat erat.

"Jaga aku jika di dalam pesta itu ada sebuah ancaman untukku,jangan biarkan aku jauh darimu" Dimitri membalas pelukan Leana,ia memeluk erat tubuh Leana.

"Aku akan menjagamu dengan nyawaku Leana," ucap Dimitri.

"Kau berlebihan !" balas Leana.