RONALD 46

2.1K 115 11
                                    

"Bulat !!" Ucap Dimitri yang sedang mengambil foto Levana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bulat !!" Ucap Dimitri yang sedang mengambil foto Levana.

"Hmm, aku memang bulat seperti bola sayang" ucap Levana. Dimitri terkekeh.

"Baiklah, mulai sekarang kau tidak boleh bergerak seenaknya oke, aku akan menemanimu kemanapun menjadi suami yang siaga" ucap Dimitri kemudian mengecup pipi Levana.

"Baiklah pak bos" jawab Levana yang kini memeluk dimitri.

Pagi hari yang indah bersama Dimitri adalah hal yang begitu indah bagi Levana. Dimitri benar benar berubah dan semakin hari Levana semakin mencintainya.

Leana Ronald...

Leana memeluk Ronald manja, "Menyebalkan tapi aku mencintaimu" Ucap Leana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leana memeluk Ronald manja,
"Menyebalkan tapi aku mencintaimu"
Ucap Leana.

"Aku hanya berkata,kau lebih cantik dari menara Eiffel,bagiku.. Ntahlah bagi orang lain" Ronald memeluk pinggang kekasihnya itu.

"Ya kau lebih tampan dari Firaun di Mesir" ucap Leana sambil terkekeh.

"Leana,kau jahat sekali, kau mengatakan aku Firaun? Aku tak mau" tolak Ronald.

Leana tersenyum dan menarik tangan yang tadi melepas pelukannya,
"Kau miliku," bisik Leana di telinga Ronald kemudian mengigitnya.

"Awwwh!!!"
"Leana,,,," teriak Ronald karena Leana berlari setelah mengigit kemudian menjulurkan lidahnya.

"Kejar aku Ronald" teriak Leana.

"Akan !!" Teriak Ronald kemudian berlari mengejar Leana.
Mereka berlarian hingga Ronald mampu menangkap tubuh Leana dan menggendongnya di pundak Ronald layaknya penculik

"Penculik" ucap Leana.

"Memang,aku akan menculikmu ke rumahku" ucap ronald.

"Mengapa tidak kehatimu Ronald" Ronald tersenyum.

"Sudah Sesak dengan namamu di hatiku Leana" Leana terkekeh. Malam ini begitu berarti untuk Leana dan Ronald mereka berdamai dengan cepat.

Malam itu sudah larut dan sepi, mereka berjalan menuju hotel Leana. Di persimpangan jalan yang sepi Ronald berjalan hendak menyebrang dan sudah berada di tengah jalan walaupun jalanan sudah sangat sepi.

RONALD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang