RONALD 41

1.9K 102 6
                                    

Leana tercengang ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya, apa yang ia lihat begitu menabjubkan, sebuah rumah yang tak asing baginya.
Disana ada beberapa orang berdiri di belakang Ronald.

"Selamat kembali ke rumah Leana," ucap Ronald dengan senyum yang begitu merekah.

"Apa yang kau lakukan dengan rumahku Ronald, sungguh indah" ucap Leana kemudian berjalan menuju kekasihnya.

"Aku mendekor ulang rumah ini, membuat bunga bunga yang indah hidup di sekeliling rumah mu," Leana tersenyum ia melihat deretan bunga bunga cantik di halaman rumahnya,

"Indah," ucap Leana dengan tatapan penuh cinta. Ronald tersenyum ia membelai wajah Leana perlahan dan begitu halus.

"Seperti dirimu Leana" Leana tersipu malu, kemudian melirik orang yang mengalihkan pandangannya ke lain arah karena melihat ke intiman mereka.

"Jangan kau lupakan orang mu Ronald !" Ronald tersenyum.
"Ya aku ingat, Sam ada di belakangku, tenang saja aku tak akan mencium kau di depan umum" bisik Ronald,Leana menyikut perut ronald.

Mereka pun masuk ke dalam rumah,
Rumah yang di dekor ulang oleh Ronald,ya betul rumah Leana. Lebih tepatnya rumah Orlando, Ronald sudah jauh jauh hari mempersiapkan rumah ini setelah ia mengetahui Leana adalah putri Orlando.

Sam, dia adalah pengacara Ronald sekaligus salah satu orang kepercayaan Ronald untuk mengurusi asetnya, kini Ronald dengan terang terangan memberikan aset Orlando yang menjadi haknya pada Leana.

"Mengapa kau berikan lagi aset aset ini Ronald ?" Tanya Leana yang menolak pemberian Ronald.

"Aku tidak memberikannya pada Orlando,jelas tertulis di surat perjanjian itu aku memberikannya Padamu Leana," ucap Ronald dengan halus dan pelan agar Leana tidak tersinggung.

"Kenapa kau memberikannya?" Tanya Leana penasaran.

"Kau calon istriku, dan aku ingin memberi sesuatu Padamu, kau mau menerimanya kan?" Tanya Ronald.

"Tidak, Apa kata orang jika kau berikan kembali aset milik ayahku,Ronald aku ingin ayahku mempertanggung jawabkan kesalahannya," ucap Leana.
"Walaupun dia ayahku, tetap saja aku menuntut kebenaran," Leana melepas genggaman tangan Ronald.

"Baiklah, aku tak akan memberikan aset ini secara cuma cuma, perusahaan ayahmu masih berjalan seperti biasanya, dan Sam yang handle itu semua, aku ingin kau kembangkan lagi perusahan milik Aldred company ini."
"Kau mau kan?"
"Ini aset ku,dan aku percayakan Padamu,kau bekerja sebagai bawahanku jika kau mau," Leana menimbang keputusan Ronald itu.

"Baiklah, akan aku ambil alih" Ronald tersenyum dengan puas. Sam pun ikut tersenyum, bahwasanya ia sudah pusing dengan perusahaan milik Orlando yang tidak pernah ada kemajuan.

"Baiklah nyonya Aldred selamat bekerja di perusahaan baru ini," Leana membuka berkasnya dan melihat nama perusahaan yang sudah di ganti oleh Ronald "ALDERION COMPANY"

Leana menandatangani surat itu, Sam dan beberapa orang menjadi saksi, aset milik Orlando di pegang oleh Leana. Ronald tak begitu mempedulikan aset itu, hanya saja ia ingin kehidupan Leana kekasihnya kembali ke asalnya.

"Kau akan tempati rumah ini Leana?" Tanya Ronald. Leana mengangguk.

"Mama pasti senang melihat rumahnya di buat indah seperti ini,apalagi Levana, Levana menyukai bunga" ucap Leana. Ronald tersenyum.

"Jika Levana menyukai bunga,kau pun suka bukan? Kalian kan kembar ?" Tanya Ronald. Leana tersenyum dan memandangi ronald.

"Aku tak suka bunga Ronald" ucap Leana dengan wajah yang menggoda. Sam dan ketiga orang kepercayaan Ronald pamit untuk kembali bekerja.
Setelah mereka pergi Ronald menatap kembali Leananya.

RONALD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang